markettrack.id – One Asia Communications (OAC), jaringan agensi komunikasi independen yang beroperasi di 12 pasar Asia, telah menunjuk Ong Hock Chuan, Managing Partner Maverick, sebagai chair jaringan tersebut untuk periode 2025–2027.

    Penunjukan dilakukan untuk mengikuti perkembangan industri komunikasi yang kini tengah mengalami perubahan signifikan karena artificial intelligence (AI).

    Para anggota OAC memilih Ong untuk memimpin dalam pertemuan tahunan yang dilangsungkan di Bangkok.

    Pada kesempatan yang sama, OAC juga meluncurkan laporan AI Adoption among PR Professionals in Asia 2025, sebuah laporan mendalam berbasis riset yang mengkaji tentang cara praktisi komunikasi beradaptasi dengan teknologi AI di kawasan tersebut.

    “Kita sedang berada pada masa ketika teknologi mengguncang pendekatan tradisional dalam marketing, brand building, dan pengelolaan reputasi karena semakin tingginya ketergantungan pada platform generative AI seperti ChatGPT, Gemini, dan Perplexity untuk menemukan informasi dan berita,” ujar Ong.

    “Laporan ini merupakan salah satu langkah awal kami untuk membantu para komunikator di kawasan Asia menghadapi perubahan tersebut,” sambungnya.

    OAC sendiri terdiri berbagai agensi komunikasi independen dari Kamboja, China/Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

    Hal ini membuat OAC menawarkan perpaduan unik antara keahlian komunikasi di pasar lokal dan koordinasi lintas kawasan.

    “Banyak brand dan korporasi yang akan membutuhkan pendampingan untuk menavigasi lanskap komunikasi yang semakin rumit dan saling terhubung ini,” jelas Ong.

    “OAC hadir untuk membantu mereka melakukan hal tersebut. Selain memiliki kapabilitas dalam Generative Engine Optimization, kami juga memiliki pemahaman mendalam tentang pasar-pasar lokal tempat kami beroperasi,” lanjutnya.

    Ong kemudian menegaskan bahwa struktur OAC sebagai jaringan agensi independen juga membawa keunggulan tersendiri.

    “OAC berbeda dari jaringan komunikasi lainnya karena mampu memadukan komitmen serta pemahaman bisnis yang mendalam dari agensi yang dikelola pemilik dengan sebuah jaringan Pan-Asia yang siap melayani klien yang beroperasi di kawasan ini,” tegasnya.

    Adapun di bawah kepemimpinan Ong, Maverick telah mempelopori riset mengenai dampak AI terhadap dunia komunikasi. Mereka menerbitkan salah satu studi AI paling awal di Asia, yakni penelitian mengenai AI Visibility yang dilakukan di Indonesia.

    SF-Admin

    Share.
    Leave A Reply