Menurut Verizon 2024 Data Breach Investigations Report, hampir sepertiga (32%) dari pembobolan keamanan siber melibatkan ransomware atau pemerasan.
Laporan tersebut juga menyebutkan ransomware merupakan ancaman terbesar bagi 92% industri. Statistik ini menekankan bahwa berbagai organisasi perlu mengimplementasikan kerangka kerja Zero Trust yang komprehensif guna melindungi mereka dari lanskap ancaman yang berkembang pesat.
Guna menghadapi tantangan tersebut, Akamai Technologies, Inc. tengah memperluas solusi segmentasinya yang terdepan di industri, Akamai Guardicore Segmentation, guna mendukung penerapan tanpa agent (agentless) pada sumber daya native cloud di Amazon Web Services (AWS), sehingga lebih meningkatkan kemampuan yang dimiliki saat ini di lingkungan cloud.
Selain itu, Akamai juga menambahkan fitur-fitur baru pada produk Zero Trust Network Access (ZTNA), Akamai Enterprise Application Access. Semua fitur ini dimaksudkan untuk meningkatkan performa aplikasi, selain menghadirkan pengalaman pengguna yang superior.
Akamai Guardicore Segmentation tersedia di AWS:
Meskipun berbagai organisasi dalam berbagai skala telah menerapkan strategi cloud publik untuk berinovasi dan mencapai efisiensi baru, masih banyak tantangan yang mereka hadapi.
Pemanfaatan Akamai Guardicore Segmentation di dalam cloud membantu organisasi mengatasi masalah visibilitas pada perilaku aplikasi, kebutuhan untuk melakukan konfigurasi kebijakan keamanan yang berbeda di antara para penyedia cloud, dan permasalahan tata kelola antara tim DevOps dan SecOps.
Akamai Guardicore Segmentation menyediakan layanan mikrosegmentasi tanpa hambatan untuk lingkungan multicloud dan on-premise, kini dilengkapi dengan dukungan tanpa agent untuk sumber daya platform as a service (PaaS) di Azure dan AWS.
“Kami memberikan visibilitas dan kontrol keamanan yang diperlukan para pelanggan Akamai guna melindungi lingkungan cloud mereka – sekaligus memastikan pengalaman terintegrasi – dengan menyediakan aplikasi dan layanan yang diandalkan para pengguna tanpa hambatan,” kata Ofer Wolf, Senior Vice President, General Manager, Enterprise Security di Akamai.
“Baik ketika posisi pelanggan kami berada di lokasi, di cloud, atau sedang memanfaatkan kapabilitas IaaS atau PaaS, kami memastikan mereka dapat fokus mengembangkan bisnis dan melayani pelanggan, tanpa mengkhawatirkan perjalanan Zero Trust mereka,” lanjutnya
Manfaat Akamai Guardicore Segmentation dalam cloud meliputi:
- Visibilitas dan penerapan native cloud tanpa agent memungkinkan administrator memvisualisasikan beban kerja cloud menggunakan peta interaktif semi-real-time dari alur jaringan yang sebenarnya, memahami ketergantungan aplikasi, serta menyatukan tim DevOps dan SecOps dalam tata kelola keamanan jaringan cloud.
- Mesin enforcement hybrid yang memanfaatkan beberapa titik penerapan memungkinkan sebuah organisasi menentukan tujuan kebijakan jaringan dengan mudah dan membiarkan mesin kebijakan Akamai Guardicore Segmentation menyelesaikan selebihnya, secara dinamis memutuskan titik penerapan berbasis agent atau tanpa agent mana yang digunakan di seluruh pusat data.
- Kemampuan analisis reputasi terpadu dan DNS firewall dirancang untuk mengurangi waktu deteksi dan waktu respons insiden pada kasus pembobolan.
- Solusi yang aman dan terukur memastikan data tidak keluar dari lingkungan cloud dan
- arsitektur solusinya terukur secara otomatis dalam cloud.
Pembaruan Akamai Enterprise Application Access
Berkat infrastruktur global Akamai yang unik, Enterprise Application Access sangat cocok bagi organisasi global yang ingin menyediakan akses aman bagi seluruh karyawannya.
Enterprise Application Access bekerja dengan menggunakan kemampuan penyediaan layanan edge dan komputasi cloud terdistribusi dari Akamai Connected Cloud, sehingga berbagai organisasi dapat menghadirkan akses cepat dan aman ke aplikasi dan layanan bagi karyawan mereka, baik yang bekerja di kantor maupun dari jarak jauh.
Enterprise Application Access dapat bekerja sebagai solusi yang berdiri sendiri (stand-alone) atau di atas Akamai Guardicore Platform sebagai bagian dari rangkaian Zero Trust terintegrasi dengan UI, kebijakan, serta kemampuan dengan agent atau tanpa agent.
“Jarak menjadi hal penting ketika kita berbicara tentang penyediaan Zero Trust Network Access yang menjangkau setiap karyawan dalam suatu organisasi,” kata Wolf.
Dengan Enterprise Application Access, kami memanfaatkan Akamai Connected Cloud untuk membantu berbagai organisasi menghadirkan pengalaman yang cepat dan tanpa hambatan bagi pengguna, sehingga mereka dapat mengakses aplikasi dan layanan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka.
Pengguna mengharapkan aplikasi bisnis dapat dibuka dengan cepat dan merespons secara efisien. Aplikasi yang lambat menyebabkan frustrasi dan mengakibatkan peningkatan permintaan bantuan TI. Dengan Enterprise Application Access, kami berusaha menghilangkan rasa frustrasi itu.
Menurut Gartner® Hype Cycle™ for Zero-Trust Networking 2024 yang diterbitkan pada 15 Juli 2024, “Penawaran ZTNA berbasis cloud meningkatkan skalabilitas dan kemudahan adopsi untuk akses jarak jauh yang aman.”
Penerapan infrastruktur ZTNA di dekat lokasi hosting aplikasi dan penggunanya akan membantu sebuah organisasi memastikan aplikasi cukup cepat dan responsif, sehingga menghadirkan pengalaman pengguna akhir yang superior.
Sebuah organisasi dapat membantu mengatasi masalah performa bagi pengguna yang bekerja di kantor dengan meniadakan kondisi hairpinning, sehingga memastikan akses aplikasi yang konsisten dan cepat tanpa menimbulkan biaya tambahan pada perangkat keras atau menggunakan perangkat lunak tambahan.
Fitur baru dan manfaat Akamai Enterprise Application Access di antaranya:
- Edge transport membantu menghadirkan pengalaman end-user yang cepat dan responsif dengan cara menautkan optimasi performa secara langsung ke jalur aplikasi. Kemampuan baru ini dapat memberikan performa yang andal dan stabil untuk akses aplikasi jarak jauh, terlepas dari lokasi end-user atau aplikasinya; hal ini mencakup lingkungan dengan konektivitas internet yang kurang bagus atau saat mentransfer file menggunakan protokol SMB.
- Point of Presence (PoP) lokal memungkinkan organisasi untuk menerapkan kebijakan ZTNA secara lokal untuk pengguna di kantor, dan memastikan performa aplikasi yang optimal dengan cara meniadakan kebutuhan untuk merutekan trafik ke Enterprise Application Access PoP. PoP lokal membuat pengunduhan file menjadi dua atau tiga kali lebih cepat, dan secara kasat mata meningkatkan kecepatan aplikasi dibandingkan harus merutekan lalu lintas ke Enterprise Application Access.
SF-Admin