Agoda membangun reputasi globalnya sebagai platform pemesanan online untuk hotel dan rumah liburan, namun pemesanan penerbangan menjadi populer sejak diperkenalkannya penerbangan di platform ini pada tahun 2019.
Kini, wisatawan di seluruh dunia siap untuk memulai petualangan baru. Agoda, platform perjalanan digital, telah mengeksplorasi sisi tidak menyenangkan dari perjalanan udara.
Mulai penumpang sebelah yang terlalu berisik, hingga penguasa toilet, Travel Bugbears Survey 2023 dari Agoda mendata berbagai gangguan dalam penerbangan, menyoroti bahwa penerbangan yang paling lancar sekalipun dapat menghadapi kendala.
Sebelumnya, penelitian Agoda Travel Bugbears 2023 ini, dilakukan oleh perusahaan riset pasar independen, YouGov, pada bulan Juli 2023. Sebanyak 12.065 responden diwawancarai secara online dan mewakili mereka yang pernah berlibur setidaknya satu kali dalam satu tahun terakhir.
Rincian responden: Australia (1003), India (1005), Malaysia (1010), Korea (1008), Jepang (1003), Vietnam (008), Indonesia (2013), Taiwan (1003), Filipina (1009), dan Thailand (2003)
Survei yang mencakup 10 negara di seluruh Asia ini menemukan bahwa pelanggaran ruang pribadi (personal space) secara tidak sopan adalah hal yang paling tidak disukai oleh para penumpang.
Wisatawan dari Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan adalah yang paling merasa terganggu dengan hal ini, baik berebut sandaran tangan, suara saat orang lain menggerakkan tubuhnya, hingga bau tidak sedap dari kaki yang tidak tertutup.
Penundaan penerbangan (flight delay) menduduki peringkat yang tinggi, berada di urutan kedua dalam daftar keluhan penumpang di seluruh Asia Pasifik. Kesabaran para wisatawan dari Indonesia, misalnya, mencapai titik kritis jika menyangkut delay karena mereka menempatkannya sebagai gangguan utama, sebuah sentimen yang juga diamini oleh para wisatawan dari Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Berada di peringkat ketiga sebagai gangguan yang menjengkelkan dalam penerbangan di seluruh kawasan adalah penumpang yang berisik, seperti teman duduk yang terlalu banyak bicara, pasangan yang mengungkap masalah pribadi di depan umum, atau kelompok yang mendengarkan musik atau bermain game dengan berisik di sepanjang penerbangan.
Orang Australia dan Malaysia paling tidak sensitif terhadap kebisingan, sementara wisatawan Taiwan dan Korea Selatan lebih menyukai pengalaman terbang yang lebih damai.
Orang Jepang juga menghargai kedamaian dan ketenangan, tetapi juga merupakan satu-satunya negara yang mengekspresikan ketidak toleransian terhadap para penumpang yang mengganggu dan bersikap kasar kepada awak kabin, sebagai keluhan utama mereka.
“Bagi sebagian besar dari kita, liburan yang menyenangkan dimulai sejak naik pesawat. Meskipun terbang merupakan pengalaman yang menyenangkan, terkadang ada beberapa keluhan kecil. Ada lebih dari 130.000 rute penerbangan yang dapat dipesan di Agoda, dan saya berharap temuan survei ringan ini dapat menciptakan kesadaran, meningkatkan pertimbangan, dan membuat pengalaman di dalam pesawat pada salah satu dari rute-rute tersebut menjadi lebih menyenangkan,” kata Liyana Jamil, Vice President of Global Partner Services, Agoda.
Bagi wisatawan Indonesia, penundaan penerbangan adalah utama hal yang membuat frustasi, dengan hampir seperempat responden menilai hal ini sebagai hal yang paling mengganggu. Hal tersebut diikuti oleh penumpang yang tidak sopan serta wisatawan yang berisik.
SF-Admin