Emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan retail mobil bekas (Caroline.id) dan bisnis lelang (JBA), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membukukan kenaikan laba bersih 4 kali lipat pada semester 1 2024.
Laba bersih tercatat sebesar Rp27,2 miliar naik 311% YoY, dibandingkan Rp 6,6 miliar pada periode yang sama pada tahun 2023.
Kenaikan laba bersih yang signifikan tersebut didukung oleh perolehan pendapatan yang mencapai Rp381,8 miliar atau meningkat 32% YoY, serta didukung oleh volume sales yang lebih tinggi di lelang dan penjualan mobil bekas, sekaligus efisiensi operasional bisnis melalui berbagai strategi yang telah diterapkan sejak IPO.
“Kenaikan laba bersih yang signifikan didukung oleh peningkatan pendapatan yang solid menunjukkan bahwa strategi dan langkah bisnis Perseroan telah berada di jalur yang benar. Angka-angka kinerja keuangan tersebut merupakan buah dari ekspansi bisnis yang telah dilaksanakan selama ini,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.
Pertumbuhan pendapatan ASLC tersebut seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk membeli mobil bekas. Meningkatnya harga mobil baru telah membuat sebagian konsumen cenderung memilih membeli mobil bekas yang harganya lebih terjangkau dan ini menjadi keuntungan bagi ASLC.
Dari semua unit bisnis yang dimiliki, bisnis retail mobil bekas melalui Caroline.id memberikan kontribusi paling besar terhadap pendapatan ASLC pada semester ini, seiring dengan meningkatnya volume penjualan mobil bekas yang didukung oleh ekspansi jumlah showroom.
Untuk mendorong pertumbuhan, Caroline.id berencana menambah beberapa showroom di semester 2 tahun ini. Mencatatkan pendapatan sebesar Rp 253,5 miliar, meningkat 26% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp200,9 miliar. Bisnis retail mobil bekas, Caroline.id, berkontribusi sebesar 66,4% terhadap total pendapatan Perseroan.
Sementara itu, kegiatan unit lelang JBA yang meraih pendapatan sebesar Rp126,5 miliar, berkontribusi sebesar 33,1% terhadap total pendapatan Perseroan.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp88,0 miliar, unit bisnis lelang pada semester ini tumbuh sebesar 43,7%, didorong oleh peningkatan volume kendaraan bekas, baik 2W maupun 4W, yang berhasil dilelang oleh JBA.
Tidak ketinggalan, unit usaha baru ASLC yaitu MotoGadai yang didirikan pada Juni 2023 juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan, yaitu sebesar Rp1,7 miliar.
Perseroan bertekad akan terus mengembangkan dan menjaga stabilitas kegiatan usaha baru di bidang pegadaian ini agar terus bertumbuh.
Dengan memperhatikan situasi bisnis yang semakin kondusif, ASLC menargetkan penjualan JBA maupun Caroline.id dapat tumbuh dua digit pada tahun ini.
Kinerja positif yang sudah dicapai sampai dengan akhir semester 1 2024 ini telah menguatkan optimisme, bahwa Perseroan akan mampu memperoleh pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dobel digit hingga akhir tahun 2024.
SF-Admin