Digitalisasi dalam industri ritel tidak hanya diperlukan dalam kegiatan antara penjual dengan pembeli (business-to-consumer atau B2C), tetapi juga dibutuhkan dalam proses antar bisnis, salah satunya terkait supply chain atau rantai pasok.
Dengan digitalisasi rantai pasok, perusahaan dapat mengelola proses pembelian, pengiriman, dan pembayaran kepada pemasok secara otomatis sehingga dapat mengurangi kesalahan data, mengoptimalkan persediaan, serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Sejak tahun 2021, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menjadi salah satu perusahaan ritel yang telah mengadopsi DBS IDEAL CONNECT untuk proses transaksi yang lebih efisien, terintegrasi, dan transparan dengan pemasok.
Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri ritel dalam menangani pemasok, diantaranya:
- Memproses data secara manual sehingga berpotensi menyebabkan kesalahan data, kekeliruan saat pengiriman barang, pengiriman tagihan, hingga proses administrasi yang menggunakan kertas atau formulir yang berlapis.
- Pembayaran atau perpindahan dana yang diproses menggunakan sistem yang belum terintegrasi sehingga harus berpindah platform yang berpotensi mengalami penundaan (tidak otomatisasi dan tidak real-time).
Memahami tantangan tersebut, Bank DBS Indonesia menghadirkan DBS IDEAL CONNECT sebagai layanan pembayaran atau pemindahan dana berbasis host-to-host (H2H) dari sistem bank ke nasabah korporasi serta pemasok yang digunakan nasabah.
Supplier Payment Service (SPS) yang dapat diakses melalui DBS IDEAL CONNECT menjadi solusi bagi nasabah korporasi yang memanfaatkan otomatisasi sehingga proses pembayaran menjadi lebih cepat.
Head of Global Transactions Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi menyampaikan, “Kami senang dapat bermitra dengan Alfamart dan menghadirkan layanan inovatif seperti Supplier Payment Service melalui DBS IDEAL CONNECT yang membuat seluruh proses pembiayaan dengan para pemasok menjadi lebih ringkas. Dengan solusi DBS IDEAL CONNECT, proses pembayaran kepada pemasok dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan transparan karena adanya otomatisasi pemrosesan data dan integrasi sistem pemindahan dana.”
Sejak tahun 2021, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan DBS IDEAL CONNECT bagi Alfamart dalam menyederhanakan proses transaksi dengan pemasoknya. Saat ini, tercatat hampir 1.000 transaksi pembayaran dilakukan setiap bulannya yang berasal dari 20 pemasok Alfamart di seluruh Indonesia.
Fitur DBS IDEAL CONNECT menghadirkan beragam kemudahan dan kenyamanan melalui solusi H2H untuk transaksi pembayaran dan notifikasi pembayaran kepada pemasok sehingga nasabah dapat fokus dalam mengembangkan bisnis tanpa harus mengkhawatirkan proses kompleks yang terjadi di balik layar.
Treasury General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Lana Pudjianto mengatakan, “Sejak menggunakan layanan DBS IDEAL CONNECT, proses pembayaran kami kepada pemasok semakin ringkas, efisien, dan transparan. Pengaturan pembayaran kepada pemasok yang ditangani oleh Bank DBS Indonesia telah memudahkan Alfamart untuk mengatur transaksi antara bisnis dan pemasok untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan rantai pasok perusahaan.”
DBS IDEAL CONNECT merupakan solusi yang tepat bagi Alfamart seiring dengan upaya mereka untuk mendigitalisasi sistem keuangan, mempermudah proses pembiayaan, menjaga kestabilan pasokan, serta mengutamakan efisiensi proses.
Selain itu, solusi ini juga merupakan bukti dari komitmen DBS untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) karena adanya program Supplier Payment Service yang memungkinkan pemasok UKM untuk mendapatkan pembayaran lebih awal dan mengelola arus kas perusahaan dengan lebih baik.
Hingga saat ini, DBS IDEAL CONNECT memiliki nasabah korporasi dari beragam industri seperti ritel hingga manufaktur. Kehadiran DBS IDEAL CONNECT merupakan salah satu inovasi Bank DBS Indonesia dalam memberikan solusi perbankan yang cerdas dan intuitif untuk membantu pertumbuhan bisnis seluruh nasabahnya. Hal ini sejalan dengan semangat Bank DBS Indonesia untuk menjadi ‘More like an innovator, less like a bank’.
SF-Admin