BritCham’s Talent HUB telah menyelesaikan serangkaian acara yang sangat insightful, yaitu The Gen Z Conundrum Series – Acquiring, Developing, and Retaining the Best Gen Z Talent, yang bertujuan untuk menjawab beberapa tantangan talent management di Indonesia.
Seri ini, yang terdiri dari tiga webinar dan diakhiri dengan workshop yang diadakan di LSPR Sudirman Campus, menggarisbawahi hasil survei BritCham Confidence Index 2024, dimana ditemukannya tantangan-tantangan penting dalam proses Talent Acquisition, Talent Development, dan Talent Retention.
Seiring dengan kemunculan Gen Z sebagai salah satu aset penting bagi perusahaan-perusahaan di sektor digital, AI, dan kreatif, workshop ini membahas mengenai strategi yang efektif untuk menghadapi masa transisi yang dinamis ini.
Veejay Madhavan, CEO dan Founder dari Oulbyz, memimpin setiap sesi, yang dimulai dengan gambaran umum mengenai Gen Z, terutama dampaknya di ASEAN.
“24% populasi ASEAN adalah Gen Z, dan pada tahun 2025, 1 dari 4 karyawan akan berasal dari generasi ini,” ujar Veejay dalam webinar pertama.
Webinar kedua menggali lebih dalam tentang strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan mempertahankan karyawan Gen Z.
Veejay juga membahas tentang pentingnya budaya “Skilling to Scaling” dan gaya kepemimpinan yang adaptif dan selaras dengan preferensi Gen Z terhadap kreativitas, otonomi, dan lingkungan yang mendukung.
Seri ini diakhiri dengan workshop yang dipandu oleh Dea Meitry, Co-chair dari BritCham Talent HUB dan Principle of Page Executive, dengan fokus pada bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam talent management.
“Ada lima penggunaan AI dalam talent management, yaitu Recruitment Automation, Employee Experience Enhancement, Performance Management, Employee Retention Management, dan Diversity and Inclusion,”ujar Veejay.
Acara ini sejalan dengan visi dari BritCham’s Talent HUB yang berfokus pada tantangan-tantangan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dalam pengembangan bisnis. Hal ini mencakup leadership development, succession planning, professional development dan berbagai solusi pelatihan yang berorientasi pada sumber daya manusia.
Selain itu, acara ini juga untuk mendorong para perusahaan, khususnya anggota BritCham, untuk dapat mengelola talent acquisition, talent development, dan talent retention dengan lebih baik.