markettrack.id – British Chamber of Commerce di Indonesia (BritCham Indonesia) mempererat hubungan perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia melalui acara media roundtable dinner eksklusif yang digelar di Bimasena Club, Jakarta.
Acara ini memperkenalkan Direktur Eksekutif BritCham Indonesia yang baru, Anggarini Sesotyoningtyas, menggantikan Chris Wren setelah 18 tahun pengabdiannya.
Anggarini membawa pengalaman lebih dari 15 tahun dalam diplomasi ekonomi dan perdagangan internasional, dengan penempatan sebelumnya di Roma, Washington D.C., dan London.
Penunjukannya menandai komitmen berkelanjutan BritCham Indonesia dalam memperdalam kemitraan strategis dan mendorong keterlibatan bisnis yang berdampak.
Diskusi ini dipimpin oleh Ketua BritCham Indonesia, Donny Donosepoetro OBE dan dihadiri oleh Wakil Ketua, Ian Betts serta Anggota Dewan Konsultatif, Ainsley Mann.
Acara ini mempertemukan media berpengaruh untuk meninjau pencapaian tahun 2024 dan berbagi arah strategis BritCham untuk tahun 2025 dan seterusnya.
Tinjauan 2024: Tahun Keterlibatan Strategis
Kunjungan Presiden ke Inggris
BritCham Indonesia turut menyelenggarakan CEO Roundtable selama kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke London, bekerja sama dengan Kementerian Investasi Indonesia, Department for Business and Trade Inggris, serta Kedutaan Besar Indonesia.
Kegiatan ini menghasilkan komitmen investasi lebih dari USD 8,5 miliar di sektor energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Forum Investasi Indonesia & Dialog dengan Rosan Roeslani
Dalam Forum Investasi Indonesia 2024, Donny dan Ian menyoroti kontribusi bisnis Inggris dalam sektor energi terbarukan, ekonomi digital, dan industri hilirisasi Indonesia.
Dalam dialog terpisah dengan Menteri Rosan, mereka menekankan kepemimpinan Inggris dalam bidang keuangan dan teknologi.
Diskusi Pasar Karbon di London
Pada November 2024, bersama dengan Standard Chartered dan Pemerintah Inggris, BritCham Indonesia turut menjadi tuan rumah roundtable di London.
Acara ini menghadirkan Menteri Iklim Inggris, Kerry McCarthy dan Utusan Khusus Indonesia, Hashim S. Djojohadikusumo. Diskusi berfokus pada potensi pasar karbon Indonesia serta kemajuan kebijakan, regulasi, dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Langkah ke Depan: Prioritas 2025
Dialog Infrastruktur dan Transisi Energi
Pada 9 Mei mendatang, BritCham Indonesia akan menyelenggarakan bersama Focus Group Discussions dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Wilayah sebagai bagian dari Road to Indonesia Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Dialog ini akan membahas infrastruktur berkelanjutan, perencanaan kota, dan pembiayaan cerdas.
Roundtable Pasar Karbon
Melanjutkan kegiatan di London, BritCham Indonesia akan menyelenggarakan roundtable discussion pada 9 Mei, yang mempertemukan pembuat kebijakan, regulator, investor, dan pembeli untuk membahas pengembangan kredit karbon di Indonesia serta memperkuat kolaborasi strategis Inggris–Indonesia.
BritCham Indonesia juga terus terlibat dalam sektor seperti layanan kesehatan, digitalisasi, dan energi bersih. Baru-baru ini, Standard Chartered Indonesia, DEG, dan Proparco mengumumkan pembiayaan untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung Saguling berkapasitas 92MWp, yang memperkuat dukungan Inggris terhadap transisi energi Indonesia.
Pendorong Perdagangan dan Investasi
BritCham Indonesia terus mendorong keterlibatan tingkat tinggi, dialog strategis, dan advokasi kebijakan—menggaungkan suara bisnis Inggris dan membuka peluang baru di salah satu pasar paling dinamis di Asia.
SF-Admin