markettrack.id – Produsen tequila artisan, Clase Azul México meluncurkan koleksi edisi terbatas paling emosional dan artistik mereka, Clase Azul Día de Muertos Edición Limitada Recuerdos, di Indonesia, sebagai penutup dari rangkaian tahunan “Nuestros Recuerdos Series” yang dimulai sejak 2021.
Perilisan ini bukan hanya memperkenalkan sebuah minuman eksklusif, melainkan sebuah perayaan budaya dan penghormatan mendalam terhadap tradisi Día de Muertos, momen penting di Meksiko untuk mengenang dan menyambut kembali orang-orang terkasih yang telah tiada.
Melalui seri tahunan ini, perusahaan artisan tersebut berhasil mengangkat elemen-elemen inti dari ritual Día de Muertos—seperti persembahan altar, foto, makanan, lilin, dan cermin agar arwah “mengenali diri”—menjadi kisah yang memikat dalam bentuk tequila edisi sangat terbatas.

Seri “Nuestros Recuerdos” telah berjalan sejak 2021 dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, mulai dari Saboris (2021), Colores (2022), Aromas (2023), hingga Música (2024), dan kini ditutup dengan Recuerdos (2025) sebagai babak akhir yang menghormati memori serta akar terdalam budaya Meksiko.
Koleksi Recuerdos 2025 ini hadir secara sangat terbatas, dengan hanya 35 botol dialokasikan untuk pasar Indonesia, menjadikannya salah satu koleksi paling langka dan bermakna tahun ini.
Mark Nguyen, Director of Southeast Asia untuk Clase Azul México, secara langsung menghadiri acara peluncuran di Jakarta untuk menegaskan komitmen merek dalam menyajikan pengalaman budaya dan penghargaan terhadap waktu, tradisi, dan kenangan yang menjadi inti dari edisi penutup ini.
Pesan Mendalam dalam Kualitas dan Seni Botol
Edisi Recuerdos 2025 dirancang secara istimewa dan terbatas, bukan sekadar simbolis, tetapi juga menonjolkan kualitas dan proses pembuatannya.
Tequila yang ada di dalamnya merupakan hasil penuaan (aging) yang kompleks selama 12 hingga 38 bulan dalam tong American whiskey, dengan sebagian besar agave dimasak dalam pit oven tradisional, mencerminkan refleksi rasa dan waktu.
Profil aromanya menawarkan nuansa kayu asap, kulit jeruk, dan cengkeh (clove), sementara cita rasanya dibuka dengan selai jeruk (orange marmalade) yang hangat dan ditutup oleh kayu panggang dan kayu manis (cinnamon).
Botol Recuerdos hadir dalam balutan warna kuning dan ornamen khas yang merangkum kekayaan tradisi Día de Muertos.
Didesain oleh seniman Meksiko, Erika Rivera, ilustrasi pada botol tersebut menggambarkan altar ofrenda lengkap dengan roh-roh lembut dalam nuansa warna yang hangat.
Di bagian depan botol, terdapat liontin emas 24 karat yang berisi cameo obsidian yang dapat dibuka, merepresentasikan cermin spiritual—sebuah elemen yang sering diletakkan di altar Día de Muertos untuk membantu arwah mengenali diri mereka.
Peluncuran di Indonesia di Museum Macan, Jakarta, dikemas sebagai pengalaman multisensori yang menghadirkan empat ruangan bertema elemen alam—Bumi (Earth), Air (Water), Angin (Air), dan Api (Fire)—yang masing-masing menafsirkan cara manusia mengenang, menghormati, dan merasakan masa lalu.
Ruangan Bumi (The Room of Whispers) menampilkan aroma agave dan tanah berpadu dengan clay decanter mentah sebagai simbol akar dan asal mula.
Ruangan Air (The Room of Craftsmanship) menonjolkan proses pelukisan botol secara langsung oleh artisan, dilengkapi dokumentasi perjalanan pembuatan tequila.
Ruangan Angin (The Room of Connections) menyediakan cermin swafoto (selfie mirror) sebagai ruang refleksi, mendorong pengunjung untuk berbagi kenangan pribadi.
Terakhir, Ruangan Api (The DDM Series Launch Room) menampilkan altar Día de Muertos dan presentasi emosional untuk memperkenalkan botol Recuerdos.
Tequila Sebagai Karya Seni dan Warisan Budaya
PT Dwimitra Sukses Perkasa (DSP Group), sebagai mitra resmi Clase Azul México, menyajikan pengalaman yang tidak hanya eksklusif, tetapi juga emosional dan kontekstual bagi pasar Indonesia.
Adanya keterbatasan jumlah botol ini menyimpan pesan tentang bagaimana sebuah produk dapat menjadi medium untuk mengenang, merayakan, sekaligus memaknai hidup.
Della Gocciardi, Business Development Manager DSP Group, menyatakan bahwa konsep mewah (luxury) tidak hanya terbatas pada harga atau status, melainkan tentang warisan, perjalanan rasa, dan penghormatan.
Melalui peluncuran ini, DSP Group mengajak publik Indonesia untuk melihat tequila dari sisi yang lebih mendalam, yaitu sebagai wujud seni dan penghormatan terhadap budaya.
Pendekatan berbeda yang digagas oleh mitra resmi ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya memandang tequila sebagai produk semata, melainkan sebagai karya yang hidup.
SF-Admin