markettrack.id – Cloudera, satu-satunya perusahaan yang menjalankan AI di mana pun data berada, memperluas ekosistem Enterprise AI dengan kemitraan baru, yang dirancang untuk menghadirkan solusi AI yang lengkap dan siap produksi.

Inisiatif ini mempertemukan para pemimpin industri untuk menawarkan rangkaian solusi lengkap yang menjawab kebutuhan AI paling mendesak di perusahaan, secara menyeluruh. 

Pasar AI berkembang pesat, dan perusahaan bergerak dengan cepat melalui tahap-tahap baru kematangan AI. Baru-baru ini, sebagian besar organisasi berfokus pada retrieval-augmented generation (RAG), fine-tuning, dan copilots.

Saat ini, adopsi telah dipercepat ke wilayah yang lebih maju: predictive engine untuk data yang terstruktur, otomatisasi alur kerja berbasis AI, kemampuan observability untuk keandalan model, dan document intelligence skala besar.

Perusahaan kini menerapkan pilihan model baru, orchestration frameworks, dan sistem berbasis agen yang mampu melakukan penalaran kompleks serta eksekusi tugas dalam beberapa langkah.

Cloudera membantu perusahaan menavigasi transformasi ini dengan lakehouse berbasis AI; fondasi terpadu yang menjalankan AI di mana pun data berada.

Dengan pendekatan ini, organisasi dapat melampaui fase eksperimen menuju pengintegrasian AI langsung ke dalam operasi bisnis, membuka potensi use case bernilai tinggi di berbagai area seperti pengalaman pelanggan, deteksi penipuan, perkiraan rantai pasokan, operasi IT dan kepatuhan, semua sambil mempertahankan tata kelola, keamanan, dan fleksibilitas arsitektural.

Platform end-to-end Cloudera menghadirkan data yang siap digunakan AI sekaligus agen AI yang membantu mengubah data tersebut menjadi aksi cerdas.

Tools ini telah memungkinkan ratusan pelanggan Cloudera untuk beralih dari tahap eksperimen AI ke tahap penerapan AI yang tertanam di seluruh tim fungsional mereka.

Tujuan utama Cloudera adalah membantu pelanggannya menjadi benar-benar AI Native dan memanfaatkan pengambilan keputusan secara otonom dengan intervensi manusia yang minimal, didukung oleh sistem yang transparan dan tepercaya.

Untuk mempercepat visi ini, Cloudera memperluas Enterprise AI Ecosystemnya dengan empat kemitraan baru:

ServiceNow: Platform AI dari ServiceNow adalah pemimpin industri dalam otomatisasi alur kerja perusahaan dan solusi berbasis AI.

Integrasi di masa depan akan menghadirkan gabungan kekuatan dari “Workflow Data Fabric zero copy connector” dari ServiceNow, dengan fondasi data Cloudera, sehingga memungkinkan organisasi mengakses data perusahaan secara real-time dan aman tanpa membuat duplikasi di sistem IT, di bagian SDM, keuangan, layanan pelanggan, kepatuhan, dan lainnya.

 Pelanggan bisa menggunakan insight prediktif dari lakehouse berbasis AI dari Cloudera untuk memprioritaskan tugas dalam alur kerja ServiceNow, mengotomatiskan proses approval, menyelesaikan masalah secara proaktif, dan menyederhanakan  operasi. Hasilnya adalah perusahaan lebih agile, outcome yang lebih konsisten dan skalabel di seluruh organisasi.

Fundamental: Fundamental menyediakan superhuman prediction engine untuk data tabular perusahaan. MostFundamental menyediakan superhuman prediction engine untuk data tabular perusahaan.

Sebagian besar tantangan yang dihadapi perusahaan, termasuk churn prediction, risiko kredit, deteksi penipuan, dan perkiraan permintaan, adalah masalah prediksi tabular yang belum dipengaruhi oleh deep learning.

Fundamental menutup celah ini dengan model dasar yang tidak membutuhkan parameter tuning atau feature engineering.

Dilatih sebelumnya dengan beragam dataset, model ini segera beradaptasi dengan data baru dan menghadirkan prediksi yang sangat akurat hanya dengan satu baris kode.

Bersama dengan lakehouse berbasis AI dari Cloudera, Fundamental membuka potensi prediktif penuh dari data terstruktur perusahaan.

Pelanggan memperoleh akses ke masa depan menggunakan data yang sudah mereka kelola di Cloudera – mulai dari catatan/log transaksi keuangan dan rekam medis, hingga database rantai pasokan, tanpa memindahkannya ke lingkungan pemodelan terpisah atau membangun pipeline khusus.

Dengan ini, perusahaan dapat dengan cepat menerapkan model prediktif dalam lingkungan Cloudera yang terkelola, memastikan skalabilitas dan kepatuhan.

Pulse: Pulse menyediakan document processing engine (mesin pemrosesan dokumen) yang paling akurat di industri, mengubah konten yang tak terstruktur, seperti kontrak, klaim, laporan dan lainnya, menjadi data terstruktur yang bisa dimanfaatkan LLM.

Dengan mengintegrasikan Pulse ke lakehouse berbasis AI dari Cloudera, perusahaan bisa mengotomatisasi aliran data dari document ingestion langsung ke sistem ERP, CRM dan compliance yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Kolaborasi ini memastikan bahwa informasi yang sebelumnya tak terstruktur dan terpisah-pisah bisa dibawa ke lingkungan terkelola yang sama seperti data yang terstruktur.

Ini menciptakan alur kerja end-to-end: dokumen dimasukkan dan diproses oleh Pulse, distrukturkan dan divalidasi dalam lakehouse Cloudera, lalu segera tersedia untuk permodelan prediktif (predictive modeling), agen AI generatif, dan otomatisasi alur kerja.

Galileo.ai: Galileo.ai adalah spesialis dalam observability AI yang membantu perusahaan memvalidasi, memantau, dan memelihara sistem AI mereka dalam produksi.

Platform mereka melacak akurasi model, drift, dan keandalan secara real time, dengan dashboard dan alert yang didesain khusus untuk large language model dan sistem berbasis agen.

Dengan kemampuan tambahan dari Cloudera, Galileo menyediakan close loop bagi perusahaan untuk penerapan AI yang tepercaya.

Data mengalir ke dalam lakehouse Cloudera, model dilatih dan dijalankan pada data tersebut, dan Galileo menyediakan visibilitas untuk memastikan bahwa model tersebut tetap akurat, adil, dan andal seiring perubahan kondisi.

Baik saat memantau prediksi yang dihasilkan oleh tabular foundational model Fundamental maupun insight yang diekstraksi dari pipeline dokumen Pulse, Galileo memastikan bahwa setiap alur kerja berbasis AI yang dibangun di Cloudera tetap mematuhi peraturan, transparan, dan berkinerja tinggi.

Kombinasi ini memungkinkan perusahaan tidak hanya menerapkan AI dalam skala besar, namun juga melakukannya dengan keyakinan bahwa hasilnya tetap dapat dipercaya dari waktu ke waktu.

“Enterprise AI Ecosystem telah menjadi landasan strategi kami untuk membantu perusahaan-perusahaan besar menavigasi kompleksitas dalam pengadopsian AI,” kata Abhas Ricky, Chief Strategy Officer Cloudera.

Ia mengatakan, “Mitra-mitra baru kami membawa kemampuan khusus yang secara langsung mengatasi tantangan terbesar yang dihadapi pelanggan kami saat ini: mengoperasikan AI dan alur kerja agentik dalam skala besar dengan ServiceNow, memastikan transparansi, keandalan, dan akurasi dengan Galileo.ai dan Pulse, serta membuka potensi dari generasi AI berikutnya pada data terstruktur dengan Fundamental.”

“Fundamental menjadikan prediksi AI pada data tabular menjadi sederhana dan kuat. Berbeda dengan foundation model yang dilatih pada teks atau gambar, model kami dikembangkan khusus untuk data terstruktur yang menjalankan setiap perusahaan, mulai dari catatan transaksi hingga catatan pelanggan,” kata Jeremy Fraenkel, CEO dan Founder Fundamental.

“Bermitra dengan Cloudera, perusahaan kini dapat menerapkan foundation model prediktif ini di semua dataset mereka yang paling penting, tanpa kerumitan untuk menyesuaikan pipeline atau melakukan tuning,” tambahnya

“Kepercayaan dan transparansi sangat penting untuk AI dalam produksi,” kata Vikram Chatterji, CEO dan Co-founder, Galileo.ai. “Dengan Cloudera, kami membekali perusahaan dengan tools yang mereka butuhkan untuk menguji, mengevaluasi, memonitor, memagari, dan memelihara aplikasi AI mereka dalam skala besar, yang memastikan akurasi dan keandalan, bahkan saat data, model, dan kondisinya berkembang.”

“Mengubah informasi tidak terstruktur menjadi insight yang terstruktur adalah salah satu tantangan terbesar dalam AI enterprise,” kata Sid Manchkanti, CEO dan Co-founder, Pulse. “Dengan mengintegrasikan kemampuan Pulse dalam pemrosesan dokumen, ke dalam platform Cloudera, pelanggan dapat membuka nilai penuh dari dokumen mereka, secara mulus memasok data yang siap digunakan LLM ke dalam alur kerja AI lanjutan.”

Anggota yang sudah ada di AI Ecosystem Cloudera termasuk NVIDIA, Amazon Web Services (AWS), Pinecone, Google Cloud, Anthropic, Snowflake, dan CrewAI. Komitmen Cloudera untuk membangun jaringan mitra yang kuat, berakar dari keyakinan mendasar bahwa tidak ada satu vendor yang bisa memenuhi semua kebutuhan yang rumit dari penerapan AI dalam skala besar.

Dengan mendorong ekosistem terbuka, Cloudera memberdayakan perusahaan untuk memilih tools dan model yang tepat untuk use case yang spesifik bagi mereka, sambil mempertahankan kendali atas data dan infrastruktur mereka.

SF-Admin

Share.
Leave A Reply