markettrack.id – Di tengah mendesaknya kebutuhan untuk memperkuat kapasitas pemimpin di sektor sosial dan lingkungan, terutama dalam menghadapi tantangan iklim, degradasi lingkungan, dan ketimpangan sosial, Digdaya Selaras kini menghadirkan Akademi SaDaya.
Ini adalah sebuah ekosistem inovatif yang menggabungkan pembelajaran mendalam dengan ruang interaksi langsung.
Tujuannya adalah untuk membantu para penggerak pembangunan di seluruh Nusantara, dari perkotaan hingga pelosok, dalam membangun kapasitas kepemimpinan yang inklusif, kontekstual, dan berkelanjutan.
Peluncuran Akademi SaDaya merupakan respons atas hasil Training Needs Assessment (TNA) tahun 2024. Penelitian tersebut mengungkap adanya kesenjangan signifikan antara kebutuhan kompetensi di lapangan dan jenis pengembangan kapasitas yang tersedia.
Banyak pelatihan yang ada saat ini terlalu umum dan kurang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Selain itu, kompetensi adaptif seperti resiliensi, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan belajar sepanjang hayat belum menjadi fokus utama dalam pengembangan sumber daya manusia ini.
Akademi SaDaya hadir untuk mengatasi tantangan ini. Platform ini menawarkan pengalaman belajar berbasis teknologi yang fleksibel dan inklusif, dilengkapi dengan peluang interaksi dan berjejaring secara nyata.
Ekosistem ini mengintegrasikan metode pembinaan, pendampingan, fasilitasi, dan pendekatan pembelajaran berbasis komunitas.
Ini memastikan setiap peserta dapat mengembangkan kompetensi yang relevan dengan konteks lokal dan tantangan global.
Sarilani Wirawan, Co-Founder dan Managing Director Digdaya Selaras, menjelaskan, “Peluncuran Akademi SaDaya adalah respons strategis Digdaya Selaras setelah mendengarkan dan mengobservasi rekan-rekan kami di sektor konservasi, temuan penelitian, dan aspirasi komunitas.”
“Kami ingin menyediakan ruang belajar yang mudah diakses, relevan, dan aplikatif, yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemimpin pembangunan agar dapat mengambil keputusan yang lebih efektif dan positif,” lanjutnya
Ade Yuliani, Co-Founder dan Business Development Director Digdaya Selaras, menambahkan, “Akademi SaDaya dirancang sebagai ekosistem belajar yang responsif terhadap kebutuhan di lapangan, berkelanjutan, dan dapat diakses dari mana saja.
Melalui platform digital ini, kami ingin membuka ruang yang memungkinkan siapa pun dan di mana pun di Indonesia untuk terus belajar, terhubung, dan bertumbuh. Kami percaya teknologi harus bermanfaat untuk memperluas dampak.
Akademi SaDaya adalah langkah nyata kami untuk menjadikan belajar sebagai salah satu cara bagi para pegiat pembangunan untuk kemajuan Indonesia.”
Platform ini dapat diakses melalui situs resmi akademisadaya.digdayaselaras.id dengan pilihan program gratis dan berbayar. Pengguna juga dapat mendaftar untuk program pelatihan batch pertama yang akan dimulai pada 4 Juli 2025.
Selain itu, ruang belajar interaksi langsung juga disediakan untuk mendukung pertumbuhan kolektif melalui diskusi tatap muka yang aman, nyaman, dan profesional bagi setiap anggota ekosistem Akademi SaDaya.
Ruang ini dirancang untuk memfasilitasi penguatan jaringan di antara para peserta, memfasilitasi pertukaran inspirasi, dan mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran yang memicu proses belajar sepanjang hayat.
Dengan peluncuran ini, Digdaya Selaras berharap dapat memperkuat gerakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui ruang belajar yang terbuka, kolaboratif, dan berdampak.
Akademi SaDaya bukan sekadar platform belajar, melainkan komunitas yang berkembang, yang menghubungkan ide, aksi, dan kolaborasi baik di dalam maupun lintas sektor.
SF-Admin


