markettrack.id – Dow, perusahaan ilmu material, bersama dengan Arizona State University (ASU), dengan bangga mengumumkan pemenang program Pahlawan Inovasi 2025.

    Inisiatif ini dirancang khusus untuk mendukung perempuan muda di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) serta mendorong lahirnya inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat di Indonesia.

    Program ini merupakan bagian integral dari strategi Kewarganegaraan Global Dow, menegaskan komitmen mereka dalam mendorong pendidikan STEM dan keinginan untuk menciptakan perubahan positif.

    Melalui program HERoes (Her on Engineering Science) Inovasi, mahasiswa, khususnya perempuan, didorong untuk merancang solusi inovatif terhadap berbagai tantangan sosial, seperti pengelolaan limbah, penanggulangan kemiskinan, dan pemberdayaan perempuan.

    Riswan Sipayung, Presiden Direktur Dow Indonesia, menyampaikan kebanggaannya terhadap inisiatif ini. “Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi dan tujuan bersama dapat menghasilkan dampak yang nyata,” ujarnya.

    Ia menambahkan, “Kami bangga menjadi bagian dari platform yang mendukung perempuan di bidang STEM sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kreativitas dan komitmen yang ditunjukkan para peserta memperkuat keyakinan kami bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan.”

    Proses kompetisi ini melibatkan tiga tahapan ketat: penyusunan proposal ilmiah, penyampaian ide melalui video singkat, dan presentasi solusi dalam ajang Pameran Inovasi.

    Setiap proyek dinilai berdasarkan orisinalitas, kelayakan implementasi, relevansi dengan tujuan keberlanjutan, dan dampaknya bagi masyarakat.

    Dari lebih dari 50 tim yang berpartisipasi, hanya satu tim yang berhasil meraih gelar pemenang, berhak atas hadiah sebesar USD 1.000 dan pendampingan eksklusif selama tiga bulan dari para pakar Dow.

    Inovasi Mikroba dan Dampak Sosial: Sebuah Terobosan dari ITB

    Juara pertama program Pahlawan Inovasi 2025 berhasil diraih oleh Tim Pengembang Rukkha dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan solusi inovatif mereka: CVT-Exe (Compost Revitalizing Tank – Exoelectrogenic Energy).

    Tim yang beranggotakan Kamila Maharani, Muhammad Farhan Syafiq, Charmaine Dara Laksamana, Habiba Ardelia Istiqomah, dan Shaquille Shiddiq Priata ini menciptakan sebuah sistem berbasis IoT yang cerdas.

    Sistem ini menggabungkan teknologi pengomposan dengan sel bahan bakar mikroba untuk mengubah limbah organik menjadi kompos berkualitas tinggi, sekaligus menghasilkan listrik ramah lingkungan.

    Solusi yang ditawarkan oleh Tim Pengembang Rukkha tidak hanya menjawab persoalan mendesak terkait pengelolaan sampah di Indonesia, tetapi juga memperkuat upaya pemanfaatan energi terbarukan.

    Lebih dari itu, inovasi ini membawa dampak sosial positif yang signifikan bagi masyarakat yang kurang terlayani, sejalan sepenuhnya dengan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan.

    Meghan Gibson, Direktur Operasional Global di Ira A. Fulton Schools of Engineering, Arizona State University, mengungkapkan apresiasinya, “ASU bangga dapat berkarya dengan Dow dalam mendorong inovasi yang inklusif. Program HERoes menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan industri dapat memberdayakan mahasiswa untuk menjadi pemimpin dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan dampak sosial.”

    Ia berharap kemitraan serupa akan terus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan menjadi inovator yang membawa kemajuan bagi komunitas serta dampak positif bagi dunia.

    Andrew Winoto, CEO The Mitrakarya Group dan Co-Chair Komite Pendidikan dan Pengembangan Tenaga Kerja Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham Indonesia), yang juga bertindak sebagai juri, sangat terkesan dengan kualitas para peserta.

    “Program HERoes of Innovation menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia industri dan akademisi dapat mendorong lahirnya generasi pembuat perubahan,” ujarnya.

    “Sebagai juri, saya sangat terkesan dengan kreativitas, ketajaman teknis, dan kepedulian terhadap komunitas yang ditunjukkan para peserta. Kualitas-kualitas inilah yang mencerminkan kepemimpinan yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing secara global,” lanjutnya

    Komitmen Dow di Indonesia juga tercermin dari semangat yang sama dalam mengedepankan inovasi dan dampak sosial.

    Sejak beroperasi pada tahun 1973, Dow Indonesia terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional melalui solusi ilmu material yang berkelanjutan, serta melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat seperti HERoes of Innovation, Therapy in Creativity, dan Clean Waste-Free Community.

    SF-Admin

    Share.
    Leave A Reply