markettrack.id – Dalam rangka memperkuat ekosistem bisnis keluarga serta mempersiapkan generasi penerus yang penuh wawasan, tangguh, dan berkelanjutan, Permata Bank kembali menghadirkan Wealth Wisdom 2025 di Surabaya, Jawa Timur.

Melalui sesi Next-Gen Class bertajuk “Sustaining Family Business & Nurturing Future Leaders”, dua pemimpin bisnis asal Surabaya, Steven Wijaya dan Anthony Utomo, berbagi kisah sukses, tantangan, dan strategi menjaga keberlangsungan bisnis keluarga di era modern.

Sesi diawali dengan kisah sukses Steven Wijaya, Managing Director of ASEAN & Interim HR Director, Polygon Group, yang menceritakan strategi membawa bisnis sepeda keluarganya menembus pasar mancanegara.

Sementara itu, Anthony Utomo, Managing Director Utomodeck Group membagikan wawasan tentang mengembangkan bisnis atap keluarga menjadi pelopor inovasi sekaligus solusi hijau berskala nasional.

Kedua narasumber juga membagikan wawasan penting untuk generasi penerus agar siap memimpin di masa depan, diantaranya:

Tantangan Bisnis Keluarga

Terdapat beberapa tantangan umum dalam bisnis keluarga, yakni kesenjangan generasi dan kesenjangan komunikasi.

Perbedaan cara berpikir dan penyampaian antara pendiri dan generasi penerus ini sering menimbulkan perbedaan pendapat.

Tidak hanya itu, hubungan kekeluargaan terkadang membuat proses pengambilan keputusan lebih sensitif.

Namun, keduanya menekankan bahwa kesamaan tujuan dan nilai perusahaan menjadi pengikat kuat guna menciptakan inovasi serta keberlanjutan bisnis keluarga.

Strategi Mengembangkan Bisnis Keluarga

Dalam mengelola bisnis keluarga, penting untuk memiliki strategi yang adaptif dan berfokus pada inti bisnis (core business).

Pendekatan ini memungkinkan ide-ide inovatif muncul dari pemecahan masalah nyata yang dihadapi pelanggan dan industri, sehingga dapat menghadirkan solusi berskala luas.

Selain itu, melibatkan profesional menjadi manajemen bisnis merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan bisnis keluarga secara berkelanjutan.

Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan

Steven menekankan bahwa generasi penerus tidak boleh dibatasi untuk mengambil kendali. Dalam konteks ini, siapa pun yang mampu membawa perbaikan adalah hal yang sangat positif.

Organisasi juga harus memberikan dampak yang lebih luas dan jauh melampaui sekadar memberikan dividen.

Anthony menambahkan, sebagai pemimpin bisnis keluarga, generasi penerus memiliki peran memfasilitasi pertumbuhan karyawan bertalenta agar mereka terus berkembang.

Dengan demikian, setiap ide yang muncul dapat dimaksimalkan untuk mendorong inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis keluarga.

Permata Bank yakin bahwa literasi saja tidak cukup untuk membangun ketahanan finansial keluarga yang berkelanjutan.

Diperlukan pula kesiapan dan pendampingan yang menyeluruh agar keluarga dapat menghadapi tantangan finansial secara holistik.

Oleh karena itu, Wealth Wisdom 2025 diharapkan dapat mendukung nasabah di Surabaya dengan membangun literasi, kesiapan, dan ketahanan finansial, termasuk memperhatikan kesehatan dan pendidikan sebagai bagian penting dari kesejahteraan keluarga.

SF-Admin

Share.
Leave A Reply