Erajaya Active Lifestyle mengumumkan ketersediaan drone terbaru dari DJI yakni Air 3 yang hadir dengan dua kamera utama serta sejumlah peningkatan signifikan dari seri sebelumnya.
Pelanggan bisa memanfaatkan sesi pre-order yang berlangsung hingga 8 Agustus 2023 untuk memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan DJI Air 3 saat resmi dijual pada tanggal 9 Agustus 2023 di jaringan ritel Erajaya Group.
Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, mengatakan, “Bagi Erajaya Active Lifestyle, drone merupakan produk yang mendukung gaya hidup aktif dengan potensi yang luar biasa. Potensi pasar drone Indonesia pada tahun 2023 diramalkan mencapai 6,15 juta dollar AS dan akan tumbuh dengan CAGR 8,10% hingga tahun 2028.
“DJI Air 3 merupakan drone yang patut dipertimbangkan oleh penerbang drone baru, pemilik drone seri Air sebelumnya atau pemilik seri Mini. Kami optimis bahwa DJI Air 3 akan disambut baik oleh para pembuat konten karena drone ini berada di sweet spot antara teknologi, desain serta harga yang ditawarkan,” lanjutnya
DJI Air 3 menjadi drone seri Air yang pertama kali menawarkan fitur profesional bagi penggunanya seperti dua kamera utama, omnidirectional obstacle sensing dan bobot ringan dengan hanya 720 gram.
Dua kamera utama
DJI Air 3 memungkinkan penerbang drone untuk bisa mendapatkan kualitas foto maupun video yang konsisten saat mengambil gambar dengan sudut lebar maupun medium tele, memberikan mereka kebebasan kreatif untuk menghasilkan konten aerial.
Hal itu dimungkinkan berkat dua kamera yang terpasang di drone masing-masing menggunakan sensor yang sama yakni CMOS 1/1,3” dengan perbedaan pada jarak fokal yakni kamera lebar setara 24mm dengan bukaan f1,7 dan kamera medium tele setara 70mm dengan bukaan f2,8.
Kamera medium tele memungkinkan 3x optical zoom dan menghasilkan efek spatial compression yang mendekatkan jarak antara subyek dengan latar belakangnya. Dua kamera ini memungkinkan penerbang drone untuk merekam panorama dengan kamera lebar dan lantas dengan segera berganti ke kamera medium tele untuk merekam subjek secara detail.
Kedua kamera mendukung fitur dual native ISO sehingga mampu merekam video high dynamic range 4K/60fps dan 4K/100fps serta mendukung 10-bit D Log M yang akan memudahkan post production karena mampu mempertahankan detail dan warna.
Dari sisi fotografi, kedua kamera ini bisa mengambil gambar dengan resolusi 48MP yang tidak hanya merekam detail tapi juga memudahkan cropping dalam mengatur komposisinya.
Fitur pengambilan video vertikal 2,7K untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh DJI di seri drone ini melalui Air 3. Dengan demikian, pengguna bisa segera mengunggah video tersebut di media sosial.
Terbang lebih percaya diri
Kelebihan DJI Air 3 juga terletak pada waktu terbangnya yang kini mencapai maksimal 46 menit sehingga penerbang drone punya kesempatan lebih banyak dalam mengambil gambar dan lebih lama menerbangkan drone tanpa harus merasa risau.
Penerbang drone juga tidak perlu khawatir selama menerbangkan DJI Air 3 berkat fitur omnidirectional obstacle sensing yang dihadirkan untuk kali pertama untuk seri Air seperti ini yang memungkinkan drone untuk mewaspadai rintangan di segala penjuru.
Teknologi Advanced Pilot Assistance System (APAS) 5.0 secara aktif akan memandu drone untuk mencari rute terbaik dalam menghindari rintangan dan memastikan untuk mendapatkan gambar terbaik dari udara.
Kelebihan lainnya adalah penggunaan sistem transmisi video O4 yang tidak hanya mendukung jarak pengiriman video hingga 20 kilometer, tetapi juga memastikan pasokan gambar ke perangkat pengendali berjalan tanpa gangguan.
Fitur lain yang hadir untuk pertama kalinya di seri Air melalui DJI Air 3 adalah Waypoint Flight yang memungkinkan penerbang drone untuk merencanakan rute penerbangan dan pengambilan gambar bahkan sebelum lepas landas. Penerbang bisa menyimpan rute penerbangan untuk mengulangi lagi penerbangan mereka di waktu berbeda demi mendapatkan gambar transisi yang memikat.
SF-Admin