Pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Masjid Ramah Gempa, Baitul Hijrah, oleh Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati (lima dari kiri), Chief of Compliance and Risk Management Officer Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono (tiga dari kiri), Kepala Dusun Tuti, Eka Wahyudi (dua dari kanan) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Hijrah, Astodi (empat dari kanan) yang didampingi oleh Regional Management Division Head FIFGROUP, Dian Herliana (paling kanan); Environment, Health, Safety and Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head FIFGROUP, Charles DW Simaremare (paling kiri), dan Nusa Tenggara Area Department Head FIFGROUP, Yudha Satria (kedua dari kiri) serta jajaran manajemen FIFGROUP lainnya, berlokasi di Dusun Tuti, Desa Sokong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (26/09).

Kilas balik saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 SR melanda Lombok pada tahun 2018 mengakibatkan ribuan rumah penduduk dan ratusan infrastruktur rusak ringan hingga berat, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana rumah ibadah seperti mushola dan masjid.

Dampak dari bencana tersebut masih dirasakan hingga kini, di mana banyak warga terpaksa menjalankan ibadah di masjid darurat yang dibangun dengan rangka baja.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi tersebut, AMITRA, brand pembiayaan syariah di bawah PT Federal International Finance (FIFGROUP) melalui FIFGROUP Peduli, berkolaborasi dengan Asuransi Astra untuk membangun kembali Masjid Baitul Hijrah, salah satu masjid yang mengalami kerusakan berat akibat gempa.

Masjid yang baru ini dirancang dengan konsep bangunan ramah gempa, guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat saat beribadah. Peresmian masjid itu dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2024, berlokasi di Dusun Tuti, Desa Sokong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati; Chief of Compliance and Risk Management Officer Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono, Kepala Dusun Tuti, Eka Wahyudi dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Hijrah, Astodi.

Selain peresmian rumah ibadah, pembagian sejumlah donasi alat ibadah berupa kitab suci, mukena, dan sarung kepada masjid juga dilaksanakan dengan harapan masyarakat dapat melaksanakan ibadah shalat dengan lebih khusyuk dan nyaman.

Peresmian Masjid Baitul Hijrah bernuansa kayu dan kaca yang sangat indah itu juga dihadiri oleh Regional Management Division Head FIFGROUP, Dian Herliana; Manager Environment and Social Responsibility (ESR) Asuransi Astra, Abdullah Kholifah; Environment, Health, Safety and Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head FIFGROUP, Charles DW Simaremare, Network Development Department Head, Obert Nubhakty dan Nusa Tenggara Area Department Head FIFGROUP, Yudha Satria.

Dalam kesempatan tersebut, Esther menyatakan bahwa FIFGROUP terus berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Dengan program pembangunan kembali masjid ini, FIFGROUP berharap dapat membantu memulihkan tempat ibadah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lombok, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman,” tutur Esther.

“Kami ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam usaha dan kolaborasi mulia ini, baik melalui sumber daya, keahlian, atau dedikasi yang luar biasa,” tambah Esther.

Dana pembangunan Masjid Baitul Hijrah ini berasal dari Dana Sosial Syariah, di mana masing-masing perusahaan, baik FIFGROUP dan Asuransi Astra menyalurkan dana sebesar Rp215 juta, sehingga total Dana Sosial Syariah yang telah disalurkan dalam pembangunan masjid senilai total Rp430 juta.

“Melalui pembangunan kembali Masjid Baitul Hijrah ini, FIFGROUP berharap dapat mengembalikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat Lombok Utara dalam menjalankan ibadah mereka,” tambah Yudha.

Kepala Dusun Tuti, Eka Wahyudi, mengucapkan terima kasih atas pembangunan Masjid Baitul Hijrah ini, “Bersyukur kepada Allah SWT, bahwa akhirnya masjid ini dapat sama-sama kita resmikan dalam situasi dan kondisi yang baik. Gempa yang terjadi 4 tahun lalu memang telah membuat kami kesulitan dalam menjalankan ibadah. Dan semoga dengan adanya masjid ramah gempa ini yang menjadi tanda kepedulian AMITRA dan Asuransi Astra, kami dapat beribadah dengan nyaman dan aman,” ujar Eka dengan penuh rasa syukur.

SF-Admin