Flyability, perusahaan confined space drone (pesawat nirawak untuk ruangan terbatas), meluncurkan produk revolusioner Ultrasonic Thickness Measurement (UTM) payload untuk drone Elios 3 di kantor pusatnya, Paudex, Swiss.
Dirancang bersama Cygnus Instruments, pakar ultrasonic testing (UT), solusi inovatif ini membantu berbagai industri di Asia Pasifik untuk menginspeksi ketebalan baja dengan aman dan efisien di tempat yang sulit dijangkau atau lingkungan berbahaya dan ruang terbatas, seperti lambung kapal dan tangki penyimpanan, dengan teknologi ultrasonic testing.
Flyability’s Elios 3 with UTM payload
“Sejak menggarap proyek pertama bersama klien di sektor migas, maritim, dan kimia, pengukuran ultrasonik, selain inspeksi visual, telah menjadi salah satu fitur yang paling banyak diminta klien,” ujar Patrick Thévoz, CEO dan Salah Satu Pendiri Flyability.
“Produk UTM payload untuk drone terbaik kami Elios 3 merupakan lompatan besar untuk menyediakan solusi tersebut bagi klien. Kami optimis, teknologi ini akan membantu perkembangan bisnis perusahaan di industri yang kompetitif dan mengutamakan keselamatan kerja,” lanjutnya
Nilai pasar robot industri di Asia Pasifik, tercatat US$ 3,24 juta pada 2022, segera mencapai US$ 41,02 miliar pada 2030, bahkan CAGR robot inspeksi meningkat 20%. Di sejumlah industri, seperti galangan kapal, migas, dan pembangkit listrik, solusi inspeksi di ruang terbatas semakin dibutuhkan.
Regulasi keselamatan kerja yang lebih ketat, serta upaya mengurangi downtime dan biaya mendorong pelaku industri memprioritaskan praktik inspeksi yang aman.
Produk drone Elios 3 dengan UTM payload yang inovatif mewujudkan era baru dalam inspeksi dinding baja secara aman, efisien, dan akurat. Sistem UTM memakai transmisi ultrasonik untuk mengukur ketebalan dinding di lokasi-lokasi sulit dengan tepat.
Sistem UTM juga bernavigasi di tempat yang memiliki geometri kompleks dan ruang sempit. Maka, pengguna tidak perlu lagi memasuki ruang sempit yang berisiko, bahkan menghemat biaya dan waktu kerja secara signifikan.
Dengan live A-scan UT payload, Elios 3 cepat mengukur ketebalan beragam struktur, seperti lambung kapal, tangki, dan pipa. Sistem UTM juga menyediakan akses yang aman terhadap thickness measurement location (TML), sedangkan, Elios 3 mampu melintasi ruang terbatas atau area tinggi sehingga mempercepat survei ketebalan dinding dan korosi.
Sistem ini memiliki smart arm dengan alat deteksi ultrasonik dan laser pointer untuk menyasar target dengan akurat. Berkat opsi dudukan (mounting) yang mudah disesuaikan, serta konfigurasi lengan drone yang dapat diatur, sistem ini bekerja dengan fleksibel di lingkungan industri kompleks.
Lebih lagi, couplant dispenser dengan kendali jarak jauh mengoptimalkan transmisi ultrasonografi agar mudah terbaca. Setiap pengukuran dapat disematkan pada versi digital twin dari sebuah aset sehingga membantu analisis. Elios 3 juga dapat membawa modul surface preparation yang menjamin kondisi tes terbaik.
Produk payload ini merupakan unit ketiga untuk Elios 3 modular, serta memperluas jangkauan kerja drone Elios di berbagai industri, termasuk untuk melakukan pemetaan, survei, dan Non-Destructive Testing (NDT).
Produk ini menyajikan visualisasi data real-time dan penyesuaian manual sehingga ketebalan dinding struktur baja diukur dengan akurat, menjamin kualitas inspeksi terbaik.
Memenuhi standar industri yang ketat, termasuk ISO 16809, produk ini menjamin akurasi, kualitas, dan reliabilitas tertinggi dalam pengukuran ketebalan dinding.
“Berkat pengalaman Cygnus di industri perkapalan, serta migas selama bertahun-tahun, kami dapat mempelajari kebutuhan klien. Kebutuhan inspeksi berbasiskan aerial drone berawal dari 20 tahun lalu, dan selama 10 tahun terakhir, Cygnus telah berupaya memasangkan UT pada UAV,” kata Lulu Costhwaite-Eyre, Managing Director, Cygnus Instruments.
“Kami gembira berkolaborasi dengan Flyability dalam mengembangkan ultrasonic thickness measurement payload untuk Elios 3. Dengan dukungan Flyability dalam hal tim teknis berbakat, uji lapangan yang luas, serta validasi produk yang ketat, berbagai perusahaan di banyak industri mampu melakukan inspeksi Non-Destructive Testing secara lebih aman,” pungkasnya.
SF-Admin