PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rapat ini dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris Perseroan serta para pemegang saham yang mewakili 95,22% dari total saham dengan hak suara.

RUPSLB dipimpin oleh Budi Raharjo Legowo sebagai Presiden Komisaris GGRP. Beliau didampingi oleh Fedaus, Presiden Direktur dan Roymond, Direktur Keuangan GGRP.

Rapat ini bertujuan untuk membahas dan memutuskan beberapa agenda strategis yang akan menentukan arah kebijakan Perseroan di masa datang.

Agenda utama yang disepakati dalam RUPSLB kali ini adalah persetujuan atas rencana penjualan saham Perseroan pada entitas anak, PT Nusantara Baja Profil (NBP).

Sejumlah 9.699.984 lembar saham akan dijual kepada tiga investor strategis, yakni Yamato Kogyo, Co. Ltd., Siam Yamato Steel Co. Ltd., dan PT Hanwa Indonesia. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengembangkan lebih lanjut kapasitas dan jangkauan bisnis NBP.

“Keputusan ini merupakan langkah penting dalam strategi jangka panjang kami untuk meningkatkan kapabilitas dari Perseroan, baik di pasar domestik maupun regional. Kami berterima kasih atas dukungan kuat dari semua pemegang saham dan berkomitmen untuk terus mengembangkan Perseroan serta meningkatkan nilai tambah yang kami miliki bagi para pemegang saham”, ujar Budi Raharjo Legowo Presiden Komisaris GGRP.

Sementara itu, Direktur Keuangan GGRP Roymond menambahkan, ” Penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan kami, tetapi juga memperluas jaringan bisnis Perseroan melalui kolaborasi yang erat dengan investor strategis.”

”Kami yakin bahwa kerjasama ini akan membuka lebih banyak peluang dan menciptakan sinergi yang menguntungkan, sekaligus mengakselerasi pertumbuhan dan inovasi Perseroan di industri baja tanah air,” ucap Roymond

Rapat berlangsung dengan lancar dan semua agenda telah disetujui oleh seluruh pemegang saham tanpa ada pemegang saham yang menolak. Ini menandakan babak baru bagi PT Gunung Raja Paksi Tbk dalam menjalankan strategi bisnisnya yang dinamis dan berkelanjutan.

Sejak awal tahun 2020, Perseroan telah memulai perjalanan transformasi untuk menjadi perusahaan baja yang kuat dan berdaya saing tinggi.

Berbagai kebijakan stategis telah berhasil diterapkan khususnya dalam transformasi manajemen dan digital, penerapan strategi ESG, termasuk strategi transisi energi untuk mencapai dekarbonisasi.

Keberhasilan Perseroan dalam menjalankan transformasinya tersebut telah menarik minat dari investor-investor strategis untuk bekerjasama dan berinvestasi di Perseroan.

SF-Admin