Pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Menurut data Institute for Health Matrics and Evaluation, kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia mencapai 651.481 orang per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Untuk menjawab tantangan ini, Omron Healthcare Indonesia secara resmi membuka Omron Experience Center di empat kota besar di Indonesia. Bekerja sama dengan Mitracare sebagai partner, acara peresmian turut dihadiri oleh owner Mitracare, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Surabaya, para peretail, dan distributor.

Selain di kantor Omron Jakarta, hadirnya Omron Experience Center di Surabaya, Medan, Palembang, dan Makassar menunjukkan komitmen Omron untuk meningkatkan jangkauan perangkat kesehatan, serta menjawab tingginya minat masyarakat terhadap alat tensi digital.

Hal ini merupakan kontribusi Omron dalam mempromosikan pentingnya monitoring tekanan darah dan EKG di rumah, untuk membantu menurunkan prevalensi penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya di Indonesia.

Selama acara berlangsung, para tamu dan undangan menyaksikan demonstrasi metode validasi BPM Omron terkini menggunakan Omron BPM Checker khusus.

Di Omron Experience Center, pelanggan dapat mencoba produk Omron secara langsung, mulai dari alat tensi digital, monitor komposisi tubuh, nebulizer, perangkat pain management dan termometer digital.

Selain bisa menservis produk Omron dengan lebih cepat, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan validasi untuk alat tensi digital menggunakan Omron BPM Checker khusus. Omron Experience Center juga menyediakan layanan pra dan purnajual untuk perangkat kesehatan.

Tomoaki Watanabe, Direktur Omron Healthcare Indonesia mengatakan, hadirnya Omron Experience Center merupakan wujud komitmen Omron dalam mengupayakan peningkatan ketersediaan perangkat kesehatan yang berkualitas dan pelayanan yang unggul di Indonesia.

“Omron Experience Center ini melengkapi upaya yang telah dirintis Omron dalam menyediakan perangkat kesehatan yang penting bagi kesehatan jantung dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Produk-produk Omron, seperti alat tensi digital, telah menjadi andalan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam upaya mereka merawat pasien, baik dalam tahap pencegahan maupun pengobatan,” ujar Tomoaki Watanabe.

“Kami berharap hadirnya Omron Experience Center ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelanggan dan masyarakat, sehingga upaya pencegahan dan penanganan berbagai penyakit di Indonesia menjadi lebih baik,” jelasnya

Dr. Ade Armada Sutedja, S.H., M.H., MKP, Ketua PDUI Jawa Timur menyambut baik pendirian Omron Experience Center ini, menyusul donasi perangkat BPM dari Omron kepada 500 dokter umum di Jawa Timur.

“Kita dapat melihat bahwa di Omron Experience Center ini terdapat alat tensi digital yang mudah digunakan dengan hasil yang akurat dan tervalidasi. Semoga langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, yang akan sangat membantu dalam pencegahan dan pengendalian penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular,” ujarnya.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan bahwa biaya penanganan penyakit jantung selama tahun 2023 mencapai Rp23,52 triliun dengan jumlah kasus sebanyak 20,04 juta.

Langkah sederhana seperti mengukur tekanan darah secara rutin dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, stroke, dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya. Hal ini sejalan dengan hasil riset internal Omron pada November 2021 hingga Oktober 2022 yang menunjukkan bahwa mengukur tekanan darah secara rutin dapat menurunkan risiko stroke hingga 54%.

SF-Admin