Transformasi digital menjadi keharusan di era digital dan kunci untuk menjadi yang terdepan atau bertahan adalah dengan memiliki kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi.
Untuk itu, JobStreet by SEEK mengadakan acara tech networking yang mendatangkan para talenta industri teknologi yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja serta perlambatan rekrutmen dari perusahaan teknologi dan juga startup.
Lebih dari 30 manajer perekrutan dari 17 perusahaan yang bergabung dalam acara tersebut. Tren terbaru dalam industri teknologi menunjukkan perubahan fokus bisnis dari pertumbuhan cepat menjadi fokus pada pendapatan dan Return Of Investment (ROI), untuk meningkatkan efsiensi operasional dan kualitas.
Di Indonesia ada lebih dari empat ribu pekerja dalam industri teknologi yang terdampak akibat perubahan skema bisnis tersebut. JobStreet berkomitmen untuk membantu meningkatkan kemampuan perusahaan dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat – khususnya bagi yang terdampak.
Kegiatan ini merupakan langkah berkelanjutan dari serangkaian inisiatif yang akan meningkatkan ketersediaan pekerjaan melalui kanal online.
Melalui laporan terbaru dari SEEK, Boston Consulting Group (BCG), dan The Network mengenai ‘Masa Depan Rekrutmen’, JobStreet memberikan laporan studi terhadap perusahaan dan para perekrut mengenai harapan pekerja Indonesia dan mengapa proses perekrutan sangat penting bagi perusahaan di Indonesia.
Menurut hasil survei dari laporan tersebut, minat terhadap para pekerja dengan keahlian di bidang teknologi masih tinggi, terutama di Indonesia, karena perusahaan terus mencari cara untuk meningkatkan kemampuan digital mereka.
Dengan sistem kerja hybrid, online dan ofine, banyak perusahaan mengadopsi teknologi dengan skala yang besar dalam ekosistem mereka untuk menerapkan transformasi digital yang pesat.
Persaingan untuk mendapatkan kandidat pekerja dengan keahlian di bidang teknologi juga semakin intens seiring dengan peningkatan jumlah pencari kerja teknologi yang memiliki pengalaman sebelumnya di perusahaan teknologi besar.
Berdasarkan laporan eksklusif dari JobStreet, ’Masa Depan Rekrutmen’, menunjukkan bahwa 34% dari para pekerja di bidang teknologi informatika mendapatkan tawaran pekerjaan setiap satu bulan, dan 16% mendapatkan tawaran pekerjaan setiap minggu.
Sedangkan untuk pekerja dalam bidang Digitalisasi, Data Science, dan AI, juga melaporkan pengalaman serupa: 34% setiap satu bulan, dan 14% setiap minggu.
Varun Mehta, COO – Indonesia, JobStreet mengatakan, “Kami telah melihat lebih dari empat ribu pekerja dalam industri teknologi yang terkena dampak di Indonesia. Sebagai platform karir terbesar dan teraman, kami memiliki peranan penting untuk menghubungkan para profesional Indonesia dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.”
Namun, di sisi lain, ada perusahaan non-teknologi yang membutuhkan talent dengan keahlian teknologi untuk mempercepat transformasi digital dan penerapan teknologi di era digital ini. Spesialis Data Science dan AI juga sangat dibutuhkan untuk optimasi bisnis melalui digitalisasi.
JobStreet menjadi platform penghubung antara para pencari kerja serta perusahaan. Bagi masyarakat yang sedang melakukan transisi karir atau perusahaan yang sedang mencari kandidat untuk memperkuat perusahaan mereka menuju digitalisasi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencari karir dan mendapatkan kandidat yang terbaik.
Dalam acara tech networking yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan TechInAsia, JobStreet menyajikan sesi SeekTALKS yang memaparkan wawasan dari pakar industri.
Kali ini, SeekTALKS menghadirkan Achmad Achyari, Head of Corporate Strategy dari Bluebird yang memaparkan kisah sukses perusahaannya di industri transportasi dalam mengimplementasi transformasi digital.
Achmad Achyari mengatakan, “Kami bertransformasi dari perusahaan yang telah lama berdiri dari operasi bisnis tradisional menjadi perusahaan mobilitas yang didorong oleh teknologi digital, yang membuat kami bertahan dan tetap berada di puncak persaingan.”
Saat ini, banyak perusahaan mendorong diri untuk melakukan transformasi digital dan hal tersebut berkontribusi dalam peningkatan permintaan terhadap talenta dengan spesialisasi bidang teknologi.
Berdasarkan laporan “Membuka Masa Depan Rekrutmen” JobStreet, proses dan pengalaman rekrutmen merupakan kunci kesuksesan dalam perekrutan. Sebanyak 43% kandidat akan menolak tawaran pekerjaan menarik jika mereka mengalami pengalaman rekrutmen yang buruk.
Sweety, perekrut dari PT Aneka Inti Wangi mengatakan, “Saya bertemu banyak talent cemerlang dalam acara yang menarik ini. Ada juga insight dan pembelajaran dari para narasumber yang memberikan sudut pandang yang menarik dan memperluas wawasan kita.”
Ferdy Fadilla, seorang profesional kreatif dari industri teknologi berbagi pengalamannya berpartisipasi dalam acara ini, “Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti acara networking profesional, dan saya sangat tertarik. Saya bertemu dengan beberapa perekrut dan akan menindaklanjuti beberapa prospek potensial yang saya temui.”
Varun mengatakan, “Pemulihan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang semakin membaik berkontribusi besar terhadap kenaikan optimisme para perusahaan. Menurut survei kami, aktivitas perekrutan terus meningkat hingga tahun 2023. Kami siap membantu para perusahaan dalam proses perekrutan yang besar dan menghubungkan mereka dengan para profesional teknologi.”
“Dengan segala feedback positif dari para profesional dan perekrut dalam acara ini, kami yakin bahwa kita berada pada jalur yang tepat dan percaya akan inisiatif kami yang berkelanjutan untuk menjadi penghubung antara para profesional produktif dengan perusahaan yang tepat,” ungkapnya.
Aplikasi JobStreet yang tersedia secara gratis di Apple AppStore dan Google Play Store, menyediakan ftur seekMAX yang membantu profesional di Indonesia untuk dapat meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri melalui video pembelajaran singkat yang telah dikurasi dan tersedia secara gratis; serta hadirnya Komunitas JobStreet untuk menghubungkan para pengguna melalui diskusi dengan sesama profesional, pakar, dan konselor bersertifkat.
SF-Admin