Penjual Carousell memamerkan barang preloved

markettrack.id – Merek di bawah naungan Laku6, platform jual beli ponsel bekas berbasis AI bagian dari Carousell Group, Maujual mengajak masyarakat untuk bergabung dalam Ramadan Preloved Market, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan keberlanjutan, kewirausahaan, dan kepedulian sosial.

Setelah peluncuran flagship store pertamanya, Maujual kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan dampak sosial yang bermakna.

Ramadan ini, Maujual berfokus pada perubahan positif jangka panjang melalui berbagai inisiatif, termasuk membekali anak-anak panti asuhan dengan keterampilan praktis, mendukung pengusaha lokal, serta membagikan takjil secara gratis.

Seluruh upaya ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung maupun berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Memberdayakan anak-anak yatim piatu

Maujual berkomitmen untuk pemberdayaan komunitas dengan membekali anak-anak yatim piatu dengan keterampilan bernilai yang mendorong kemandirian finansial dan keberlanjutan.

Melalui Ramadan Preloved Market, anak-anak diperkenalkan dengan kerajinan gantungan kunci ponsel—mengubah kreativitas menjadi peluang.

Bekerja sama dengan Pondok Yatim Piatu Al Muharam, tim dan relawan Maujual mengunjungi panti asuhan pada 15 Maret 2025 untuk membimbing anak-anak dalam merancang dan merakit gantungan kunci mereka sendiri.

Aktivitas ini bukan sekadar kerajinan tangan, melainkan langkah nyata untuk membangun keterampilan praktis menuju kemandirian. Maujual juga memberikan donasi dan makanan dalam kunjungan tersebut guna mendukung kesejahteraan anak-anak.

Hasil karya gantungan kunci anak-anak tersebut kini tersedia untuk dibeli di Maujual Store sepanjang acara berlangsung. Pengunjung juga dapat mengikuti workshop membuat gantungan kunci ramah lingkungan setiap akhir pekan dengan biaya IDR 100.000.

Di sana, mereka dapat membuat kreasi sendiri dan menulis pesan khusus untuk anak-anak. Seluruh hasil penjualan dan biaya workshop akan disalurkan langsung ke panti asuhan untuk mendukung kesejahteraan dan pendidikan anak-anak.

“Ramadan adalah waktu untuk refleksi, berbagi, dan menjalin kedekatan dengan komunitas. Dengan berpartisipasi dalam Ramadan Preloved Market, pengunjung turut mendukung upaya bermakna—membantu anak-anak kurang mampu memperoleh keterampilan kerja dan pola pikir kewirausahaan,” ujar Bapak Sintara Nyotowijoyo, CEO Laku6 Indonesia.

“Kami mengundang semua pihak untuk turut serta—bukan hanya berbelanja, tetapi menciptakan dampak yang abadi dengan mendukung generasi wirausaha masa depan,” lanjutnya

Mendukung pelaku usaha lokal

Ramadan Preloved Market juga menjadi wadah tanpa biaya bagi pelaku usaha lokal untuk menunjukan produk preloved mereka, sekaligus mendorong gaya hidup berbelanja berkelanjutan.

Selama acara berlangsung, 10 penjual dari platform Carousell akan hadir setiap harinya di Maujual Store untuk memperluas jangkauan mereka kepada konsumen yang lebih luas.

Inisiatif ini menegaskan bahwa bisnis jual beli barang preloved merupakan model usaha yang berdaya guna, mendorong kemandirian finansial, serta mendukung upaya keberlanjutan di Indonesia.

Menyebarkan kebaikan dan kehangatan selama Ramadan

Sebagai bentuk kepedulian, Maujual juga membagikan takjil gratis kepada pengunjung dan masyarakat yang membutuhkan selama acara berlangsung.

Inisiatif ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga, mendorong tindakan kebaikan, serta membudayakan semangat berbagi yang melampaui bulan Ramadan.

Mulai akhir April, Preloved Market akan menjadi acara permanen yang diselenggarakan setiap akhir pekan. 

SF-Admin