Kolaborasi antara dua bisnis yang tidak berbeda jauh maupun memiliki ciri khas kontras merupakan peluang emas untuk meningkatkan brand awareness. Misalnya, kampanye kolaborasi antara industri fast food dan hiburan serta dua penyedia layanan transportasi bisa menjaring segmen pasar yang saling beririsan.

Menyadari urgensi serta manfaat dari strategi tersebut, Marketing Enthusiast Community (MEC) bekerja sama dengan BINUS Business School untuk mengadakan forum diskusi bertajuk “You Are Not Alone, Great Things Are Done Together.” Acara ini berlangsung di BINUS International FX Sudirman Campus F6, Jakarta.

Narasumber yang hadir meliputi Paulus Immanuel, selaku Head of Innovation PT. Kapal Api Global; Nanang Siswanto, selaku Marketing Director PT. Agrinesia Raya; Yesaya Christian, selaku Brand Manager PT. Nutrifood Indonesia; serta Stella Darmadi, selaku Head of Marketing GoRide, GOJEK Indonesia. Sesuai dengan judulnya, forum ini akan membahas secara mendalam mengenai hubungan kolaborasi dalam bisnis, terutama di era digital yang dinamis.

Peran Kolaborasi untuk Strategi Branding

Ajang kolaborasi membawa banyak manfaat bagi sebuah brand, terutama dari segi awareness konsumen, efisiensi biaya pemasaran, dan tentunya keuntungan dari hasil penjualan. Bahkan, hal ini tak hanya berlaku bagi dua bisnis yang berkecimpung dalam satu industri.

Contohnya, ada kolaborasi antara McDonald’s dan grup musik asal Korea Selatan, New Jeans yang menghadirkan menu serta kemasan spesial favorit generasi muda. Hal ini tak berbeda terlalu jauh dari kolaborasi Oreo dan Blackpink yang sempat booming sebelumnya.

Selain itu, dalam konteks lokal, kolaborasi antara Gojek dan KAI Commuter dalam bentuk fitur pembelian tiket KRL Commuterline dan informasi jadwal serta rute KRL di aplikasi Gojek. Meski tak melibatkan figur publik terkenal seperti dua kolaborasi yang sudah disebutkan, kolaborasi Gojek dan KAI Commuter tetap disukai banyak orang karena menawarkan kemudahan bagi perjalanan.

Mengenai kolaborasi tersebut, Stella Darmadi selaku perwakilan dari Gojek Indonesia yang menghadiri acara MEC dan BINUS Business School berpendapat, “Apapun brand-nya, ajang kerja sama bisa membuka pintu yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Bahkan, bisa saja pintu itu membuat bisnis kita makin dikenal banyak orang dan makin untung.”

Kesamaan Visi Misi MEC dan BINUS Business School

Dengan anggapan bahwa topik tentang kolaborasi bisnis populer bisa menjadi perbincangan menarik, MEC pun berkolaborasi dengan BINUS Business School dengan dalam tajuk forum diskusi “You Are Not Alone, Great Things Are Done Together”. Sejalan dengan spirit yang ingin diangkat dalam judul tersebut, kedua lembaga ini ingin menekankan bahwa ajang kerja sama antara dua bisnis yang sama maupun berbeda dapat membawa peluang menarik.

Tak hanya sepemahaman soal pentingnya kolaborasi bagi bisnis, hubungan partnership MEC dan BINUS Business School untuk acara diskusi tersebut juga berlandaskan kesamaan visi dan misi keduanya.

MEC ingin menjadi komunitas terdepan untuk para marketer di tanah air yang tercermin dalam kampanye #FeelTheExperience. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak para pemasar untuk merasakan secara langsung pengalaman yang ditawarkan melalui program dan acara MEC.

Tujuan utama kampanye ini adalah membuka wawasan baru, peluang kolaborasi, serta pengalaman berkesan melalui keterlibatan dalam MEC. Pendekatan ini diwujudkan melalui komitmen kuat untuk melayani para pelanggan, pemangku kepentingan, dan komunitas dengan semangat kepemimpinan.

Hal ini jugalah yang menjadi tujuan utama BINUS Business School untuk mencetak calon business leader dengan kurikulum pendidikan dan dukungan professional terbaik.

Tidak sampai di sana saja, Aldridge Christian Seubelan yang merupakan perwakilan dari BINUS Business School turut menambahkan, “Kesempatan belajar itu bisa berasal dari mana saja, termasuk hubungan kerja sama dua bisnis. Jadi, kami mengadakan event ini supaya para peserta dapat membedah strategi dan manfaat dari brand collaboration untuk bekal ke depannya.”

Harapan untuk Perekonomian Tanah Air

Melalui forum diskusi “You Are Not Alone, Great Things Are Done Together”, baik MEC maupun BINUS Business School berharap agar acara ini dapat menjadi ajang pembelajaran pertama sebelum terjun ke dunia brand collaboration.

Sebab, melalui forum ini, para peserta akan berkesempatan memperoleh wawasan baru dari para key figure industri yang hadir sebagai pembicara, sekaligus menjalin koneksi dengan sesama partisipan acara.

“Dengan ilmu yang mereka dapatkan dari forum diskusi bersama kami, harapannya semakin banyak bisnis lokal yang bisa saling berkolaborasi. Atau, bahkan kalau bisa sampai berhasil menggandeng bisnis besar dari negara lain. Pada akhirnya, ini akan sama-sama menguntungkan ekonomi lokal dan global,” tutur Glenn Karela Purwanto, CPM (Asia) selaku founder dari Enthusiast Community dalam ajang kolaborasi kali ini di akhir pembicaraan.

Tren kolaborasi antara dua bisnis–baik lintas industri maupun tidak–sudah menarik perhatian banyak orang belakangan ini. Sebab, hal tersebut membuat masyarakat awam lebih mengenal sebuah brand, dan untuk pelaku bisnis, hubungan kerja sama ini berpotensi mencetak lebih banyak keuntungan.

Dalam rangka membangun kesadaran tentang peluang emas tersebut, MEC dan BINUS Business School mengundang para calon pebisnis dan pengusaha berpengalaman untuk menghadiri forum diskusi yang akan mengupas tuntas berbagai strategi dan keuntungan dari kolaborasi-kolaborasi bisnis populer.

SF-Admin