PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) terus melakukan peningkatan kualitas keselamatan para pekerjanya. Sebagai perusahaan yang berkomitmen mewujudkan zero fatality, PGE melakukan pelatihan kepada jajaran direksi dan manajemen serta pekerja di Proyek Hululais, Bengkulu.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi, mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan hal penting dalam implementasi aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), “Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mencapai operational excellence dalam bidang HSSE,” tuturnya.

Vice President HSSE PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Uus Rahmat Kurniawan, menjelaskan kegiatan bertajuk Table Top Drill di Proyek Hululais ini menjadi aktivitas mitigasi dalam menghadapi potensi bencana.

Sejauh ini sejumlah laporan telah menyebutkan ancaman bencana yang berpotensi muncul di Hululais adalah longsor besar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi waktu yang singkat.

“Semua potensi bencana itu, terutama bencana longsor besar, tentunya harus bisa kita antisipasi secara baik dan sigap. Di sinilah menjadi penting pelatihan ini kami selenggarakan kepada para karyawan,” ujar Uus.

Uus mengungkapkan PGE sejauh ini telah meraih pencapaian 7,841,289 jam kerja aman per 30 Juni 2023. Pada tahun lalu, PGE berhasil meraih penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 2022 yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

“Capaian positif yang sudah diraih dalam aspek keselamatan kerja ini tentunya akan terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya,” ujar Uus.

SF-Admin