markettrack.id – Laporan terbaru dari YouGov Personal Care Rankings 2025 mengungkapkan merek-merek perawatan pribadi yang paling dipertimbangkan oleh konsumen di Hong Kong, Indonesia, dan Thailand.
Hasil pemeringkatan ini didasarkan pada data YouGov BrandIndex, yang mencerminkan kecenderungan konsumen untuk memilih suatu merek saat hendak membeli produk perawatan pribadi berikutnya.
Pepsodent, Dettol, dan Nivea masing-masing berhasil menjadi merek yang paling dipertimbangkan di tiga negara tersebut.
Data menunjukkan adanya preferensi yang kuat terhadap merek-merek yang sudah mapan dan tepercaya, terutama yang berkaitan dengan kebersihan dan perlindungan.
Fenomena ini terlihat konsisten di seluruh pasar, meskipun setiap negara juga memiliki preferensi lokal yang unik.
Pemeringkatan ini menjadi barometer penting bagi perusahaan yang ingin memahami dinamika pasar perawatan pribadi di kawasan Asia.
Analisis lebih lanjut dari YouGov BrandIndex, yang melacak persepsi merek dan sentimen konsumen secara berkelanjutan, memberikan gambaran mendalam tentang alasan di balik dominasi merek-merek ini.
Skor pertimbangan didapatkan dari jawaban responden atas pertanyaan mengenai merek mana yang akan mereka pertimbangkan untuk dibeli saat berada di pasar produk perawatan pribadi.
Survei ini dilakukan dalam periode waktu tertentu, yaitu dari 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025.
Dominasi Pepsodent dan Pergeseran Konsumen di Indonesia
Di Indonesia, Pepsodent menempati posisi puncak sebagai merek perawatan pribadi yang paling dipertimbangkan.
Merek ini memperoleh skor pertimbangan tertinggi sebesar 41,0%, menegaskan posisinya sebagai kebutuhan kebersihan yang sangat tepercaya.
Kekuatan Pepsodent sangat menonjol di kalangan konsumen yang lebih dewasa, di mana merek ini menduduki peringkat pertama di antara penduduk Indonesia yang berusia 35 tahun ke atas.
Di posisi kedua, Wardah mencatatkan skor 34,3%. Keberhasilan Wardah ini mencerminkan hubungannya yang erat dengan konsumen lokal, didorong oleh nilai-nilai aksesibilitas, inovasi, dan autentisitas.
Selanjutnya, Lifebuoy berada di peringkat ketiga dengan skor 31,0%. Merek ini melanjutkan warisan kuatnya dalam hal perlindungan dan kebersihan.
Peringkat di Indonesia didominasi oleh merek pasta gigi dan kebersihan, namun nama-nama produk perawatan kulit lokal dan pendatang baru seperti Wardah dan Skintific (peringkat 8) mulai menunjukkan kemajuan signifikan.
Melengkapi lima besar merek yang paling dipertimbangkan di Indonesia adalah Dettol dengan 27,2% dan Vaseline dengan 26,1%.
Dettol dan Nivea Menguasai Pasar Hong Kong dan Thailand
Di Hong Kong, Dettol memimpin daftar merek perawatan pribadi dengan skor pertimbangan 36,8%. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga konsumen akan mempertimbangkan untuk membeli merek tersebut.
Dettol juga mempertahankan peringkat nomor 1 di semua kelompok usia dan gender, menggarisbawahi statusnya sebagai nama rumah tangga yang tepercaya.
Di bawah Dettol, Colgate (Toothpaste) menempati posisi kedua dengan skor 33,6%. Sementara itu, Mentholatum berada di peringkat ketiga dengan 29,4%.
Peringkat di Hong Kong ini didominasi oleh merek kebersihan dan perawatan kulit tepercaya. Vaseline (27,7%) dan Dove (26,1%) melengkapi lima besar merek teratas.
Sementara itu, di Thailand, Nivea menjadi merek yang paling dipertimbangkan dengan skor 46,5%. Kepemimpinan Nivea meluas di seluruh demografi, berada di peringkat teratas di kalangan pria, dua teratas di kalangan wanita, dan konsisten kuat di berbagai generasi. Hal ini menunjukkan daya tarik konsumen yang luas dari Nivea.
Vaseline berada di posisi kedua dengan skor 42,5%. Colgate (Toothpaste) menempati peringkat ketiga dengan 34,7%, mencerminkan kepercayaan yang abadi pada produk kebersihan sehari-hari.
Lima besar di Thailand dilengkapi oleh Sunsilk (33,8%) dan Garnier (32,9%), yang dikenal kuat di kategori perawatan rambut dan perawatan kulit. Konsumen Thailand menunjukkan preferensi yang kuat terhadap merek internasional terpercaya.
SF-Admin