markettrack.id – Setelah resmi digelar di beberapa kota di Indonesia, kampanye edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025” hadir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Program yang diinisiasi oleh MSD Indonesia dan didukung oleh Kementerian Kesehatan RI ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kanker leher rahim sejak dini.
Melalui pendekatan interaktif dan partisipatif, kegiatan ini melibatkan ratusan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas IX, para guru, serta ibu-ibu PKK.
Samarinda menjadi kota pertama di Pulau Kalimantan yang menerima manfaat dari edukasi Tenang untuk Menang, menandai langkah penting dalam perluasan kampanye ini ke berbagai daerah di Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik 2024 mencatat terdapat lebih dari 300.000 anak perempuan berusia 10–19 tahun di Provinsi Kalimantan Timur.
Sebagai generasi penerus bangsa, mereka masih menghadapi ancaman serius dari kanker leher rahim, dimana setiap tahun terdapat lebih dari 36.000 kasus baru dan 20.000 kematian di Indonesia.
Padahal, penyakit ini sebenarnya dapat dicegah, salah satunya melalui imunisasi HPV. Dengan penguatan edukasi dan intervensi pencegahan sejak dini, generasi perempuan berpotensi terlindungi dan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan kuat.
Untuk mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi perempuan Indonesia, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mencanangkan implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030.
dr. Prima Yosephine, Direktur Imunisasi Kemenkes RI menyampaikan, “Pemerintah Indonesia senantiasa berkomitmen untuk bisa menjaga kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan perempuan. Karena seperti kata pepatah perempuan itu adalah tiang negara. Salah satu masalah serius kesehatan perempuan yang masih menjadi tantangan besar saat ini adalah penyakit kanker leher rahim.”
Ia menambahkan, “Kabar baiknya kanker leher rahim ini dapat dicegah dan salah satu cara paling efektif dalam pencegahan kanker leher rahim adalah melalui imunisasi HPV, yang telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional sejak 2023.”
Dalam sambutannya, dr. Prima juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya menanggulangi kanker leher rahim di Indonesia.
“Mari bersama-sama kita dukung gerakan ‘Tenang untuk Menang’ ini, serta menjadi generasi yang peduli sehat dan terlindungi. Saya percaya, masa depan indonesia ada di tangan generasi muda seperti adik-adik sekalian. Mari kita wujudkan Indonesia bebas kanker leher rahim, dimulai dari diri kita sendiri dan kita mulai dari hari ini,” lanjutnya
Sebagai mitra strategis Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat demi mewujudkan Indonesia Sehat, George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia menyampaikan, “Kami percaya setiap anak perempuan berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dan kesempatan untuk tumbuh sehat dan kuat.
“‘Tenang untuk Menang’ bukan hanya kampanye, melainkan gerakan kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran, memberdayakan masyarakat, dan menghadirkan aksi nyata dalam melindungi generasi mendatang dari ancaman kanker leher Rahim,” ujarnya lagi
Urgensi edukasi berkelanjutan dan keterlibatan berbagai pihak juga dipertegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. H. Ismid Kusasih. “Kota Samarinda memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan generasi penerus. Melalui edukasi berkelanjutan, kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya pencegahan kanker leher rahim. Dukungan dari sekolah, orang tua, dan komunitas ibu seperti TP PKK menjadi kunci keberhasilan langkah ini.”
Sebagai penggerak penting dari sektor akar rumput, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun menyampaikan, “Perempuan adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga. Melalui edukasi ‘Tenang untuk Menang’, kami di PKK Samarinda berkomitmen untuk menggerakkan ibu-ibu di seluruh lapisan masyarakat agar lebih peduli pada pencegahan kanker leher rahim. Dengan pengetahuan yang benar, kami yakin para ibu dapat menjadi agen perubahan, melindungi anak perempuan mereka, sekaligus membangun generasi Samarinda yang lebih sehat dan berdaya.”
Tantangan dalam upaya penanggulangan kanker leher rahim juga disampaikan Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi Tropis dr. William Stephenson Tjeng, Sp.A (K).
“Di lapangan, saya masih sering menemui keengganan masyarakat untuk melakukan pencegahan kanker leher rahim melalui vaksinasi HPV, terutama karena masih banyaknya misinformasi yang beredar. Inilah mengapa, edukasi yang tepat kepada seluruh lapisan masyarakat perlu terus digaungkan, agar kita bersama-sama dapat melindungi generasi mendatang dan mewujudkan masa depan bebas kanker leher Rahim,” jelasnya
Sejak 2024, kampanye ‘Tenang untuk Menang’ telah menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan MSD Indonesia yang didukung Kementerian Kesehatan RI dalam upaya mengeliminasi kanker leher rahim di Indonesia.
Melalui edukasi yang tepat, kolaborasi lintas sektor, dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan semakin banyak remaja perempuan di Indonesia yang terlindungi sejak dini. “ Kita semua punya peran. Dengan terus menyuarakan edukasi dan langkah pencegahan yang tepat, kami ingin menegaskan bahwa setiap anak perempuan di Indonesia berharga dan layak dilindungi. Mari kita sebarkan semangat ini, menghadirkan ketenangan melalui pemahaman yang benar, hingga akhirnya kita dapat menang melawan kanker leher rahim,” tutup George
SF-Admin