(Ki-Ka) Rhenald Kasali, Guru Besar FEB UI-Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia-Nicholas Bongsosartono, Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia

markettrack.id – Saat ini, para pemimpin di sektor logistik juga dituntut untuk mendorong keunggulan operasional secara efektif dan efisien, bahkan di tengah tantangan eksternal seperti globalisasi, permintaan yang berfluktuasi, dan perubahan peraturan. Di tengah perubahan yang cepat, pemimpin adalah bintang utara yang akan mendorong pertumbuhan bisnis.

Terkait hal  ini, Shell Indonesia meluncurkan podcast “Shell ExpertConnect”. Dimoderatori oleh Rhenald Kasali, Guru Besar FEB Universitas Indonesia serta menampilkan Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia bersama Nicholas Bongsosartono, Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia sebagai pembicara, episode ini mengeksplorasi bagaimana kepemimpinan yang efektif dalam manajemen logistik dapat mendorong ekspansi bisnis yang mendorong daya saing nasional.

Rhenald yang memimpin diskusi menekankan pentingnya pemimpin di sektor logistik memiliki visi strategis, kemampuan beradaptasi yang tinggi, dan resilien terhadap tantangan.

“Para pemimpin di sektor logistik menghadapi permasalahan yang kompleks seperti infrastruktur, tekanan biaya, dan kesenjangan fasilitas antar wilayah. Para pemimpin perlu menginspirasi timnya untuk berpikir strategis dan berinovasi, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pasar mereka. Tim juga harus tetap kompetitif di pasar global,” kata Rhenald.

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan di sektor logistiknya.

Menurut Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, industri logistik nasional diperkirakan akan tumbuh lebih dari 6 persen per tahun, sebagian besar didorong oleh kebangkitan ekonomi digital.

Namun, geografi Indonesia yang kompleks—mencakup 17.000 pulau—memberikan tantangan unik bagi sektor logistik mereka. Biaya logistik menyumbang sekitar 14,3% dari PDB Indonesia, jauh lebih tinggi daripada negara-negara seperti Singapura (8%) dan Jepang (10%).

Kendati investasi infrastruktur seperti pembangunan jalan tol sepanjang lebih dari 3.200 kilometer telah meningkatkan konektivitas, kemajuan lebih lanjut dalam digitalisasi dan manajemen rantai pasokan diperlukan untuk mengurangi biaya.

Selain itu, kepemimpinan yang efisien dan kemitraan yang kuat sangat penting untuk memastikan pengiriman tepat waktu, efisiensi biaya, dan keberlanjutan.

Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants of Shell Indonesia, mengatakan, “Di Shell Indonesia, kami percaya bahwa manajemen logistik yang efisien dapat mendorong ekspansi bisnis yang akan meningkatkan daya saing nasional. Tujuan kami adalah mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi mitra kami, sehingga kami dapat menyumbangkan keahlian kami untuk memberikan solusi yang akan memecahkan masalah mereka.”

“Selain menyediakan produk berkualitas tinggi dengan teknologi terkini yang akan membantu klien kami mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, kami juga memberikan pelatihan, sumber daya, dan sertifikasi kepada mekanik mereka untuk membantu meningkatkan keterampilan mereka,” ujar Andri

Rhenald Kasali, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, berkomentar, “Pemimpin yang efektif memiliki visi strategis, kemampuan beradaptasi, dan resiliensi. Kualitas-kualitas ini memungkinkan mereka memberdayakan tim mereka dan mendorong keunggulan operasional bahkan di tengah tantangan eksternal seperti globalisasi, permintaan yang berfluktuasi, dan perubahan peraturan. Di masa perubahan yang cepat, seperti yang terjadi di sektor logistik di Indonesia, kepemimpinan pribadi menjadi perekat yang menyatukan operasional.”

Ia menambahkan, “Pemimpin harus menginspirasi timnya untuk berinovasi, menyederhanakan proses, dan terus melakukan perbaikan. Hanya dengan cara ini perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi yang diperlukan untuk memenuhi harapan pelanggan dan mencapai target keberlanjutan lingkungan hidup.”

Sementara, Nicholas Bongsosartono selaku Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia yang bergabung dengan Andri sebagai pembicara podcast, sepakat bahwa kepemimpinan memainkan peran penting dalam menyatukan tim di seluruh wilayah dan memastikan proses operasional berjalan gesit dan berkelanjutan.

Selain itu, menyelaraskan tujuan dengan perusahaan lain yang memiliki visi yang sama lewat saling menggabungkan keahlian juga akan membantu para pelaku industri dalam meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi jejak karbon mereka.

Diskusi antara Shell Indonesia, DHL Global Forwarding Indonesia, dan Rhenald Kasali menyoroti peran penting kepemimpinan dalam mengatasi tantangan logistik unik di Indonesia. Pertemuan ini menyatukan ide-ide untuk solusi inovatif yang meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan kemampuan beradaptasi.

Kedua perusahaan menekankan bagaimana kepemimpinan yang kuat mendorong keunggulan operasional, memperkuat ketahanan rantai pasokan, dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Shell Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung sektor logistik Indonesia dengan solusi khusus untuk transportasi tugas berat.

Percakapan tersebut menegaskan kembali bahwa meskipun lanskap logistik di negara ini rumit, kepemimpinan yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

Shell ExpertConnect adalah platform yang mempertemukan para pakar industri dan pemangku kepentingan dengan beragam latar belakang untuk mendiskusikan tantangan, tren, dan solusi alternatif untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan di seluruh sektor industri.

SF-Admin