Seiring dengan ambisi Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, ketahanan perkotaan telah menjadi prioritas utama dalam roadmap pembangunan nasional.

Dengan waktu sekitar dua dekade untuk mencapai visi tersebut, masa mendatang merupakan masa yang sangat penting bagi infrastruktur, keberlanjutan, dan inovasi perkotaan di seluruh Indonesia.

Untuk menjawab tantangan dan peluang unik yang dihadapi kota-kota di Indonesia, Smart Sustainable Cities HUB BritCham Indonesia, bekerja sama dengan Institute of Strategic Risk Management (ISRM), menyelenggarakan acara yang mempertemukan para pimpinan industri dan ahli dalam sebuah diskusi panel yang berfokus pada strategi-strategi ketahanan perkotaan.

Topik utama yang dibahas meliputi integrasi teknologi yang sedang berkembang dan pembelajaran yang berharga dari berbagai inisiatif pembangunan perkotaan di Indonesia.

Para peserta memperoleh wawasan yang mendalam mengenai strategi yang diperlukan untuk memastikan kota-kota di Indonesia tetap dapat beradaptasi, berkelanjutan, dan inovatif dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam presentasinya, Dr. David Rubens, Direktur Eksekutif Institute of Strategic Risk Management (ISRM), menekankan pentingnya pendekatan manajemen risiko yang komprehensif.

Ia mengatakan, “Polusi, kemiskinan, dan perubahan iklim bukan hanya masalah rasional. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, kita harus melihat dunia melalui tiga pilar utama, yaitu: kompleksitas, tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan dampak yang tidak dapat dipulihkan.”

Graeme Riddell, Climate & Sustainability Consulting Leader untuk Asia & Pasifik di Marsh McLennan, berkontribusi dalam diskusi tersebut dengan berbagi wawasan mengenai peran dari aksi iklim dalam membentuk kota yang tangguh.

Beliau menyatakan, “Adaptasi terhadap perubahan iklim membantu bisnis menghindari kerugian ekonomi dan mencapai peningkatan pendapatan dan penghematan biaya melalui perlindungan risiko, peningkatan peluang, dan kolaborasi yang lebih luas.”

Ian Betts, Vice Chair dari BritCham Indonesia dan Managing Partner CastleAsia, yang menjadi moderator dalam sesi ini, menyimpulkan diskusi dengan merangkum poin-poin penting.

Ia mencatat pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kebijakan yang berorientasi ke depan dalam mencapai ketahanan kota dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen teguh dari Smart Sustainable Cities HUB BritCham Indonesia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Mulai dari proyek-proyek visioner seperti pengembangan ibu kota baru Indonesia (Ibu Kota Nusantara) hingga mengatasi isu-isu penting seperti pembiayaan berkelanjutan, peningkatan ketahanan kota dalam menanggapi perubahan iklim, solusi digital untuk kota, peningkatan kualitas udara, dan pengelolaan limbah yang inovatif.

SF-Admin