(Kiri ke Kanan) Ariyanto – Branch Manager Danamon Cabang Jambi Sutomo; Haliluddin, S.IP - Lurah Kenali Asam; M. Fauzi, S.HUT,M.Si - Kepala UPTD Hutan Kota DLH Kota Jambi; Sulaiman Area Manager - Jambi Sumbar; Handriady Chia Regional Corporate Officer Danamon Sumatera 2; Dr. H. Ardi, SP, M.Si. - Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Jambi; Iper Riyansuni S.Th.I, ME, M.Kom - Camat Alam Barajo; Jauharul Ikhsan SH.Kp - Camat Kota Baru berfoto bersama pada kegiatan Danamon Peduli yang diadakan oleh Danamon Sumatera 2 pada 12 Agustus 2023. Danamon melakukan kegiatan penanaman 4.500 bibit pohon dan buah-buahan di Hutan Kota Bagan Pete dan Hutan Kota Muhammad Sabki, Jambi dan juga program literasi keuangan untuk siswa dan menyediakan fasilitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bina Kasih pada 12 Agustus 2023.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) berkomitmen terhadap kebutuhan finansial nasabah, tumbuh kembang karyawan dan juga masyarakat luas, selain itu juga berkomitmen untuk bertumbuh bersama komunitas yang telah menjadi mitra Danamon dalam menjalankan program-program Keberlanjutan. Ini adalah salah satu bentuk aksi nyata perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan.

Mengusung tema TUMBUH BERSAMA dalam perayaan usianya yang menginjak 67 tahun, Danamon lewat Danamon Peduli aktif mempromosikan pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan melalui keterlibatan karyawan sebagai relawan yang disebut D-Volunteers.

Melalui Program “Peduli Lingkungan” tahun 2023, wilayah Danamon Sumatera 2 mengadakan kegiatan penanaman 4.500 bibit pohon dan buah-buahan di Hutan Kota Bagan Pete dan Hutan Kota Muhammad Sabki, Jambi.

Seremoni kegiatan dilakukan di Hutan Kota Muhammad Sabki, pada Sabtu, 12 Agustus 2023 dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dr. H. Ardi, SP, M.Si.; Kepala UPTD Hutan Kota DLH Kota Jambi, M. Fauzi, S.HUT,M.Si.; Camat Kota Baru, Jauharul Ikhsan SH.Kp; Camat Alam Barajo, Iper Riyansuni S.Th.I, ME, M.Kom; Lurah Kenali Asam, Haliluddin, S.IP; Regional Corporate Officer Bank Danamon Sumatera 2, Handriady Chia; dan kurang lebih 100 relawan D-Volunteers Danamon Sumatera 2.

“Melalui program Danamon Peduli, sebagai bentuk kegiatan CSR Perusahaan, Danamon secara aktif mengampanyekan inisiatif penurunan kadar emisi karbon dan mendorong keterlibatan aktif karyawan dalam pencapaian target net zero carbon emission salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon di hutan kota,” ujar Handriady Chia, Regional Corporate Officer Danamon Sumatera 2.

Keberadaan hutan kota merupakan hal yang vital bagi sebuah kota. Kehadirannya dapat membantu menyaring udara dan air, mengontrol aliran air hujan, melestarikan keanekaragaman hayati, serta mengurangi polusi suara dan udara.

Kedua hutan kota yang menjadi lokasi Peduli Lingkungan kali ini adalah dua dari tiga hutan kota yang diprioritaskan Pemkot Jambi sejak 2020 untuk dibenahi dan ditata menjadi eco-wisata sehingga bisa berkontribusi pada perekonomian lokal.

Dalam pelaksanaannya, Danamon berkontribusi menambah keanekaragaman hayati di kedua hutan kota tersebut dengan menanam Meranti Merah, Renggas, Jeluntung Rawa, Tembesu, Aren, Bulian, Alpukat, Petai, dan Durian.

Pohon-pohon ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi, arti budaya, memberikan kontribusi pada ekosistem, serta memiliki berbagai manfaat seperti kayu, naungan, makanan, hingga keindahan visual.

“Danamon percaya bahwa hutan kota memiliki banyak manfaat penting, selain dari aspek lingkungan; ada  manfaat ekonomi, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, mengurangi risiko banjir, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tambah Handriady.

Selain penanaman pohon, Danamon juga mengadakan program literasi keuangan untuk siswa dan menyediakan fasilitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Bina Kasih, Jambi. Mengacu dari Survei Nasional Literasi & Inklusi Keuangan (SNLKI) tahun 2019, literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 38,03%.

Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah orang berusia produktif yang menanggung beban finansial anggota keluarga lansia atau disebut sandwich generation, makin meningkat.

Jadi kalau dihitung, setiap 100 orang penduduk usia produktif (usia 15-59 tahun) atau usia adik-adik sekarang harus menanggung setidaknya 17 orang penduduk lansia.

“Salah satu cara Danamon untuk turut ambil bagian dalam peningkatan melek literasi keuangan adalah dengan memberikan pelatihan literasi keuangan termasuk untuk para pelajar. Pelatihan literasi keuangan untuk pelajar diharapkan dapat memberikan pengetahuan pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik dan benar. Kondisi ekonomi yang kompleks dan perubahan gaya hidup dari pelajar menengah ke mahasiswa atau pekerja, maka perlu disikapi dengan pengelolaan keuangan secara bijak. Khususnya yang akan melanjutkan ke dunia kerja,” tutup Handriady.

SF-Admin