HiJack 1971

markettrack.id – Vidio menghadirkan “Hijack 1971”, film thriller aksi terbaru yang diangkat dari peristiwa nyata. Dengan ketegangan yang menghantui sejak menit pertama, film ini mengisahkan insiden pembajakan pesawat yang mengguncang Korea Selatan pada tahun 1971.

Telah tayang perdana di Vidio pada 23 Februari 2025. film ini siap membawa penonton ke dalam situasi genting di udara, di mana setiap detik adalah pertaruhan antara hidup dan mati bagi para penumpang di dalamnya.

Sebuah penerbangan domestik dari Sokcho menuju Gimpo berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah bom meledak di dalam kabin, menyebabkan pilot kehilangan penglihatannya di satu mata.

Ketegangan terus meningkat ketika seorang pembajak bersenjata mengambil alih kokpit dan mengancam menerbangkan pesawat ke Korea Utara.

Dengan waktu yang terus berjalan, penumpang dan kru harus melawan rasa takut dalam mengambil keputusan berisiko, sekaligus menghadapi ancaman yang bisa merenggut nyawa mereka kapan saja.

Disutradarai oleh Kim Seong  an, “Hijack 1971” menghadirkan aksi intens, ketegangan psikologis, sekaligus elemen sejarah yang menggugah, membuatnya menjadi tontonan wajib bagi para penggemar genre kriminal sekaligus thriller bencana.

Simak fakta-fakta menarik tentang film “ ijack 1971” berikut ini, yang wajib kamu ketahui sebelum menonton!

Menghadirkan Bintang Korea Ternama

Ha Jung-woo

Ha Jung-woo bukan hanya aktor papan atas Korea Selatan, tetapi juga seorang sutradara, produser, dan penulis cerita yang berpengaruh di industri film.

Dikenal lewat perannya dalam “The Chaser”, “The Terror Live”, dan “Along with the Gods”. Ia telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Best Actor di Baeksang Arts Awards dan Grand Bell Awards.

Tak hanya sukses di depan kamera, ia juga membuktikan kemampuannya sebagai sutradara melalui film “Fasten Your Seatbelt” (2013) dan “Chronicle of a Blood Merchant” (2015).

Dengan gaya akting yang intens dan kemampuan storytelling yang kuat, kehadirannya dalam “Hijack 1971” semakin memperkuat daya tarik film ini.

Yeo Jin-Goo

Aktor berbakat Yeo Jin-Goo, yang dikenal melalui ” otel Del Luna” dan “Beyond Evil”, hadir dengan peran yang menantang dalam film ini. Dengan performa akting yang emosional dan mendalam, ia menghadirkan karakter yang penuh kompleksitas dalam situasi darurat di pesawat.

Yeo Jin-Goo telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Best New Actor di Blue Dragon Film Awards 2013 untuk perannya dalam “Hwayi: A Monster Boy”.

Selain itu, ia memenangkan Best New Actor di KBS Drama Awards 2015 untuk perannya dalam “Orange Marmalade”. Pada tahun 2019, ia dinominasikan sebagai Best Actor Television di Baeksang Arts Awards untuk perannya dalam “The Crowned Clown”.

Sung Dong-il

Sebagai salah satu aktor veteran Korea Selatan, Sung Dong-il telah dikenal luas karena kemampuannya membawakan berbagai karakter dengan kedalaman emosional dan sentuhan realisme yang kuat.

Berkarir sejak era 1990-an, ia telah membintangi berbagai drama dan film ternama, termasuk “Reply 1988”, “The Cursed”, dan “The Pirates: The Last Royal Treasure”.

Aktingnya yang solid membuatnya meraih Best Supporting Actor di Grand Bell Awards 2013 atas perannya dalam “The Grand  eist”. Dalam “Hijack 1971”, Sung Dong-il menghadirkan performa yang memberikan elemen ketegangan yang semakin menghidupkan cerita.

Chae Soo-bin

Di sisi lain, Chae Soo-bin merupakan salah satu aktris muda berbakat yang terus menarik perhatian industri hiburan Korea. Dikenal melalui drama populer seperti “I’m Not a Robot”, “Where Stars Land”, dan “A Piece of Your Mind”, ia telah membuktikan fleksibilitasnya dalam membawakan berbagai genre.

Aktingnya yang ekspresif dan emosional membawanya meraih Best New Actress di KBS Drama Awards 2017 untuk perannya dalam “The Rebel”.

Dalam “Hijack 1971”, Chae Soo-bin menampilkan karakter yang tidak hanya kuat tetapi juga rentan, menambah kedalaman emosional yang semakin memperkaya konflik dalam film ini.

Meskipun belum meraih penghargaan, “Hijack 1971” telah sukses secara komersial dengan pendapatan Box Office Global mencapai US$14,6 juta.

Film ini juga menarik perhatian karena didasarkan pada peristiwa nyata pembajakan pesawat Korean Air F27 pada tahun 1971, yang menambah kedalaman dan realisme dalam ceritanya.

SF-Admin