Formula E Mercedes EQ Team

Tim Formula E Mercedes-EQ akan memasuki wilayah baru untuk pertama kalinya di musim ini, karena satu ronde di ABB FIA Formula E World Championship akan diadakan di sirkuit jalanan yang baru di Jakarta.

Lintasan balap di ibukota Indonesia tersebut memiliki panjang 2,37 km dan 18 sudut. Kesempatan menyalip terbaik kemungkinan besar akan ada di Turn (Tikungan) 1 dan 13. Mobil Gen2 dapat mencapai kecepatan maksimal 220 km/jam saat mendekati Turn 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit.

Perbedaan antara 250kW dan 220kW di sirkuit baru diperkirakan sekitar 0,6 detik. Zona aktivasi untuk Attack Mode terdapat pada Turn 16 di mana pengemudi akan kehilangan 1,2 detik saat mengemudi di luar garis balap normal.

Ronde kesembilan musim ini di Jakarta adalah acara satu hari dengan semua sesi, termasuk latihan pertama, latihan kedua, kualifikasi dan E-Prix diadakan pada Sabtu, 4 Juni. Balap akan dimulai pada jam 09:04 BST/15.04 WIB.

Setelah 8 balapan yang telah diadakan sepanjang musim ini, Stoffel Vandoorne memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin).

Nyck de Vries berada di posisi keenam dengan 65 poin setelah memenangkan balapan sebelumnya di Berlin. Tim Formula E Mercedes-EQ dengan 176 poin memimpin Constructors’ Championship di atas Venturi Racing (148 poin).

Stoffel Vandoorne, pebalap Tim Formula E Mercedes-EQ, mengatakan, “Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin tidak familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan. Saya menyukai tantangan saat Anda tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Saya rasa sebagai tim kami kuat menghadapi situasi seperti ini. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus menggunakannya untuk keuntungan kami.”

“Kami sukses dalam balapan sebelumnya dan tujuan kami tentunya ingin mempertahankan hal tersebut tanpa meningkatkan terlalu banyak ekspektasi. Saya sangat yakin akan keunggulan mobil dan sejauh ini balapan kami secara umum selalu baik; itulah yang ingin kami raih di akhir pekan ini, untuk mengalami balapan yang baik,” lanjutnya.

Senada, Nyck de Vries pebalap muda di Tim Formula E Mercedes-EQ, menuturkan, “Menurut saya, semua orang selalu mencari tantangan baru, dan dengan hadirnya Jakarta sebagai balapan baru dalam kalender balap, tentunya banyak tantangan yang akan dihadapi. Secara pribadi, saya sangat menanti untuk kembali ke benua Asia. Sejak masa pandemi, kami belum pernah kembali ke Asia, jadi sangant menyenangkan untuk bisa kembali pada akhir pekan ini. Yang membuatnya menjadi semakin istimewa adalah karena saya memiliki garis keturunan Indonesia – balapan akhir pekan ini pasti akan menyenangkan dan istimewa.”

Kepala Tim, Ian James menegaskan, “Menuju Jakarta dengan kepercayaan diri dari balap akhir pekan yang sangat sukses di Berlin adalah perasaan yang sangat menyenangkan. Berlin adalah sebuah langkah menuju arah yang tepat bagi tim – balap akhir pekan di mana kami sepertinya sudah menemukan laju yang kami tahu bisa kami capai. Namun, dalam balapan Anda tidak bisa menyia-nyiakan apa pun dan Anda harus terus memastikan performa terbaik. Apa lagi saat Anda menghadapi kompetisi sengit seperti yang kami hadapi di Formula E World Championship.

“Untuk membantu kami tetap membumi, balapan akhir pekan ini hampir tiba di waktu yang sangat tepat. Jakarta adalah lintasan dan tantangan baru untuk kami semua; kemampuan beradaptasi pun menjadi sangat penting. Kami akan melakukan yang terbaik untuk bisa menjadi di antara mereka yang belajar paling cepat dan menerapkan pelajaran-pelajaran tersebut seiring berjalannya waktu. Tidak hanya lintasan baru, iklim Jakarta pun akan menjadi tantangan besar bagi kami,” lanjutnya.

Choi Duk Jun selaku President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengatakan, “Bagi Mercedes-Benz, merupakan sebuah kehormatan bahwa acara sebesar Formula E diselenggarakan di Indonesia. Formula E merupakan langkah besar untuk kendaraan listrik di Indonesia karena ini adalah pertama kalinya balap dengan mobil listrik diadakan di Indonesia.”

Ia menambahkan, “Dengan dimulainya turnamen Formula E, kami semakin yakin akan peluncuran kendaraan listrik pertama kami, the all-new EQS. Kami percaya bahwa dengan elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia, kita akan berkesempatan untuk merasakan tidak hanya efisiensi, tetapi juga kenyamanan dan kemewahan melalui model Mercedes-EQ yang akan hadir.”

“Elektrifikasi juga merupakan bagian penting dari Mercedes-Benz Ambition 2039, visi kami untuk rangkaian kendaran bebas emisi. Melalui visi ini, kami berkomitmen terhadap perlindungan iklim dan pengendalian polusi, elemen penting dalam strategi bisnis keberlanjutan kami. Kami menanti balap ini serta berharap Tim Formula E Mercedes-EQ akan tampil dengan baik dan mempertahankan gelar mereka,” tutupnya.

SF-Admin