markettrack.id – PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan transcosmos Indonesia (TCID) telah memperkuat kerja sama mereka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience/CX) agar semakin personal dan relevan di tengah pesatnya perkembangan era digital.
Melalui kemitraan strategis ini, kedua perusahaan berupaya mendefinisikan ulang cara brand berinteraksi dengan pelanggan, menjadikan personalisasi sebagai fondasi penting untuk melangkah menuju tingkat selanjutnya, yaitu hyper-personalization.
Kolaborasi ini berfokus pada pemanfaatan data untuk menyajikan komunikasi dan layanan yang lebih tepat sasaran, mulai dari interaksi dalam aplikasi hingga dukungan purna jual.
Selama beberapa tahun, MMKSI dan TCID telah bekerja sama dalam berbagai inisiatif untuk memperkuat interaksi brand dengan pelanggannya.
Salah satu wujud penting dari kolaborasi ini adalah pengelolaan aplikasi digital My Mitsubishi Motors ID (MMID), yang berperan sebagai pusat aktivitas bagi para pemilik kendaraan Mitsubishi.
Deputy Group Head of CX Group MMKSI, Ilham Iranda Syahputra, mengungkapkan bahwa sekitar 85% aktivitas customer experience di Mitsubishi Motors dikelola bersama TCID.
Ia menekankan bahwa dalam era digital yang bergerak cepat, brand wajib menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen, di mana memahami keinginan dan kebiasaan mereka adalah kunci, dan TCID sangat membantu dalam mewujudkan hal tersebut.
Implementasi strategi personalisasi bersama TCID telah memungkinkan komunikasi yang lebih relevan dan tepat sasaran di berbagai kanal digital, mencakup promosi hingga layanan purna jual yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Pendekatan ini juga mendorong pertumbuhan signifikan pada platform MMID, yang kini telah diunduh oleh lebih dari 550.000 user dan memiliki rating 4.8 di Play Store dan App Store.
Selain itu, aplikasi MMID mencatat lebih dari 270.000 kendaraan terdaftar dan telah berhasil membangun komunitas digital bernama MiMate dengan lebih dari 130.000 anggota, yang menciptakan ekosistem pelanggan yang semakin terhubung dan loyal.
Perjalanan Menuju Hyper-personalization
Seiring dengan evolusi perilaku konsumen dan kemajuan teknologi data, personalisasi kini memasuki babak baru.
TCID memperkenalkan konsep hyper-personalization sebagai langkah lanjutan, yang memanfaatkan real-time data, kecerdasan buatan (AI), dan predictive analytics untuk memahami konteks serta kebutuhan pelanggan secara individual.
Vice President transcosmos Indonesia, Ardi Sudarto, menjelaskan bahwa hyper-personalization memungkinkan interaksi yang lebih kontekstual, tidak hanya sekadar mengenali siapa pelanggan, tetapi juga memahami situasi dan niat mereka di setiap momen.
Ardi menambahkan, dengan mengombinasikan AI dan data real-time, brand dapat memberikan pengalaman yang lebih relevan, meningkatkan konversi, dan membangun kedekatan emosional berkelanjutan.
Pendekatan hyper-personalization ini terbukti memberikan dampak positif signifikan bagi brand yang menerapkannya secara efektif.
Data industri menunjukkan bahwa penerapan ini mampu mendorong 120% peningkatan engagement rate, 100% peningkatan konversi, dan 15% kenaikan pendapatan.
TCID sendiri berkomitmen untuk terus mendampingi brand dalam perjalanan menuju hyper-personalization ini.
TCID, yang merupakan penyedia layanan customer experience dan bisnis digital serta anak perusahaan dari transcosmos Inc. Jepang, akan menggabungkan keahliannya di bidang customer experience, digital marketing, dan teknologi berbasis data untuk membantu perusahaan memahami pelanggan secara lebih mendalam.
SF-Admin


