PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana), perusahaan produsen keramik, mengimplementasikan komitmen berkelanjutan dalam berbagai program Environment, Social, Governance (ESG) dalam seluruh aspek bisnisnya.
Visi Arwana telah dicanangkan sejak awal berdiri, yaitu menjalankan lima strategi pertumbuhan yang meliputi Lingkungan, Energi, Produk, Teknologi, dan Sumber Daya Manusia.
Edy Suyanto, Chief Operating Officer PT Arwana Citramulia Tbk, menyatakan bahwa Arwana memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan. Ia mengatakan, “Sebagai perusahaan terbuka, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat. Kami yakin bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga peluang untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.”
Salah satu aksi nyata yang diambil oleh Arwana dalam mewujudkan komitmen keberlanjutannya adalah bekerja sama dengan Xurya untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Xurya (PLTS) di 5 lokasi pabrik, yaitu Cikande, Gresik, Mojokerto, Palembang, dan Tangerang.
PLTS ini dapat menghasilkan energi bersih lebih dari 14 juta kWh/tahun yang setara dengan penekanan emisi karbon sebesar lebih dari 12 juta kg/tahun. Dengan kata lain, penekanan emisi tersebut juga memiliki dampak positif yang setara dengan menanam lebih dari 169 ribu pohon.
“Dengan memanfaatkan atap bangunan yang sudah ada, PLTS ini dapat menjadi solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, dari sisi investasi, PLTS juga lebih terjangkau dibandingkan dengan energi terbarukan lainnya,” tambah Edy.
Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan, “Kerja sama ini merupakan bukti nyata bahwa sektor industri dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai target emisi nol tahun 2060 mendatang.”
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Arwana serta berterima kasih atas kepercayaan mereka kepada Xurya untuk menjadi rekan dalam proyek PLTS ini. Kami akan selalu berusaha memberikan layanan terbaik dengan memastikan bahwa sistem PLTS yang dipasang dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat maksimal,” lanjutnya
Selain penggunaan PLTS atap, Arwana juga menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya, seperti penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam proses produksi.
Arwana mengolah limbah produksi kembali menjadi bahan baku untuk memastikan tidak ada yang mencemari lingkungan. Selain itu, Arwana juga memiliki program penghijauan dengan menanam 3.000 pohon setiap tahun di masing-masing pabrik yang dimilikinya.
Sebagai bagian dari sektor yang menggunakan energi dalam jumlah besar, Arwana menyadari peran pentingnya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional. Edy menegaskan bahwa industri keramik harus aktif berperan dalam mengurangi pemakaian energi fosil dan beralih ke energi terbarukan.
“Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.
SF-Admin